SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Kesehatan ( Dinkes) menyampaiankan perkembangan penyebaran COVID-19 dan persiapan memasuki fase rekalsasi tahap ke-tiga di Samarinda.
Acara yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Haris dihadiri oleh jajaran pemerintah kota Samarinda, Wakil Wali Kota, Barkati, Ketua DPRD Kota Samarinda, Siswadi, Dandim 0901 Samarinda, Inf Oni Kristiyono dan tamu undangan lainnya.
Dalam acara tersebut semua tamu undangan diminta untuk menerapkan protokol kesehatan, setiap tamu diminta menggunakan masker dan menjaga jarak. Sebelum memasuki ruangan para tamu di cek suhu satu per satu.
Dalam penyampaiannya, Ismed Kosasih selaku Plt Dinkes Samarinda mengatakan untuk di Samarinda sendiri belum ada kasus transmisi lokal dan sudah siap menghadapi “new normal”.
“Samarinda untuk sementara belum ada transmisi lokal, jika terjadi dan tidak patuh akan repot nantinya. Selain itu juga, Samarinda sendiri penerima swab terbesar di Kalimantan Timur,” katanya, Sabtu (27/6/2020) pagi.
Selanjutnya, ia menuturkan dalam masa pandemi COVID-19 tim gugus telah melakukan swab dan tracing di tempat-tempat umum.
“Hampir semua pasar sudah di swab dan alhamdulillah hasilnya tidak ada yang positif,” tuturnya.
Mengenai pendidikan untuk sementara masih dilakukan belajar-mengajar secara online atau melalui via daring dan masih mengikuti kebijakan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
“Mengenai sekolah kita masih menunggu dari kebijakan Kementrian Pendidikan dan dari pemerintah pusat,” terangnya
Disisi lain Ismed menyayangkan karena masih ada sebagian dari masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan.
“Kita juga sedih karena protokol kesehatan sesederhana itu harus terus disosialisasikan. Seperti menggunakan masker, jaga jarak, dan selalu mencuci tangan,” pungkasnya. (Titi)
Editor : Hairul Anwar

Plt Dinkes Kota Samarinda, Ismed Kosasih.
