BALIKPAPAN – Pasien positif Covid-19 di Kota Balikpapan kembali bertambah. Diketahui, Kamis (25/6/2020) pasien Covid-19 bertambah 8 kasus, dimana semuanya berhubunhan dibidang pekerjaan Migas.
“Hari ini bertambah delapan kasus yang terkonfirmasi positif. Ke delapan kasus baru itu semuanya terkait dalam bidang pekerjaan Migas,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Andi Sri Juliarty selaku Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, Kamis (25/6/2020).
Andi Sri Juliarty atau biasa disapa Dio menjelaskan pasien positif tersebut masih punya keterikatan. Seperti pasien pertama seorang laki-laki 45 tahun berkode BPN149.
Merupakan tracking dari pasien positif BPN114.
“Jadi, ini lanjutan dari cluster Migas. KTPnya Bontang,” ujar Dio.
Pasien ke dua berkode BPN150, berjenis kelamin laki-laki, berusia 35 tahun dan ber-KTP Jawa Tengah. Yang bersangkutan ditugaskan dari perusahaan Migas pusat di Jakarta, ke Balikpapan untuk bidang perkapalan.
Begitu juga dengan pasien BPN151, 152 dan 153 yang ditugaskan dari Pertamina Pusat di Jakarta untuk ke Balikpapan.
”Semua Migas. Yang BPN151 laki-laki 38 tahun, ber-KTP Banten. Dia dari Jakarta ditugaskan oleh Pertamina pusat ke Balikpapan. Kemudian BPN152, laki-laki 53 tahun KTP Bogor. Tugas sama dengan BPN151. Dan BPN153, laki-laki 23 tahun KTP Jawa Tengah. Tujuan kerja sama dengan BPN151,” jelasnya.
Pasien positif lainnya adalah BPN154 laki-laki berusia 32 tahun dan ber-KTP Balikpapan. Juga dari perusahaan Migas yang mengikuti tes swab PCR untuk masuk lokasi kerja.
Kemudian pasien BPN155, laki-laki 29 tahun asal dari perusahaan di Asem-Asem Kalsel.
“Dia ke Balikpapan kemudian akan perjalanan keluarga. Jadi, lagi off kerja mau mengunjungi keluarga di Surabaya. Dirapid test reaktif dan dilanjutkan swab positif,” ucapnya.
Pasien positif ke delapan adalah laki-laki 38 tahun dengan KTP Balikpapan. Yang bersangkutan merupakan pekerja dari perusahaan yang mensuplai chatering dalam Rig.
“Jadi, masih terkait dalam bidang pekerjaan Migas juga,” serunya.
Tidak hanya itu, kabar baiknya adalah sebanyak 14 pasien dinyatakan sembuh. 12 di antaranya dari RS Pertamina, satu dari RS Hardjanto atau RS Tentara, dan satu lagi dari Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan. (fdy)
Editor : Abdur Rachim