KUTAI KARTANEGARA – Di tengah ketidakstabilan perekonomian saat ini, Wakil Ketua I DPRD Kukar Alif Turiadi meminta agar rice processing unit (RPU) di Tenggarong Seberang kembali diaktifkan.
“Saya meminta agar RPU ini diaktifkan kembali karena ekonomi saat ini kita lebih fokus kepada ketahanan pangan dalam kondisi seperti ini ketahanan pangan kita harus kuat,” kata Alif, Selasa (16/6/2020).
Bukan tanpa alasan Alif meminta RPU diaktifkan kembali, karena RPU merupakan salah satu aset pemerintah daerah yang dikelola oleh Perusda Tunggang Parangan.
Apalagi dengan melihat kondisi RPU saat ini, Alif mengatakan perlu adanya perbaikan dan Alif akan terus mendorong RPU diaktifkan kembali serta akan memanggil untuk dilakukan evaluasi terkait.
“Perusdanya harus aktif, masyarakat berharap sekali agar RPU ini dapat menjadi pendukung ketahanan pangan di tengah pandemi covid-19,” kata Alif.
Sebelumya, karena kegagalan panen petani mengakibatkan RPU sempat terhenti saat itu, apalagi ditambah biaya operasional yang tinggi.
“Kondisi terakhir itu, sparepart harus diganti dan dilakukan maintenance rutin,” kata Alif.
Tetapi setelah dilakukan perbaikan, saat ini masyarakat sudah bisa memanen, namun hulu dan ilirnya belum terkoneksi. Sehingga diperlukan RPU untuk diaktifkan kembali, tutup Alif. (Pry)
Editor : Hairul Anwar