SAMARINDA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) FKIP Universitas Mulawarman mengadakan talkshow via aplikasi zoom meeting bersama wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, Senin (8/6/2020). Dalam talkshow online tersebut membahas mengenai keresahan mahasiswa di Kaltim selama pandemi Covid-19 saat ini.
Dalam kesempatan tersebut, Hetifah mengatakan, nantinya akan ada beberapa skema yang bisa menjadi saran atau masukan kepada Dikti ataupun Kementrian Pendidikan mengenai pembiayaan uang kuliah tunggal (UKT).
Skema pertama adalah penurunan grade atau penurunan biaya UKT di kampus negeri. Jika Salah satu Mahasiswa membayar uang kuliah dengan nilai golongan cukup tinggi dan tidak mampu membayar karena pandemi, nantinya diturunkan ke golongan yang lebih rendah.
Skema lain yang dijelaskan yaitu bisa dilakukan dengan cara menunda membayar UKT. Sehingga Mahasiswa menunda pembayaran sampai perekonomian ataupun pandemi Covid-19 berakhir.
“Atau bahkan penghapusan pembiayaan terutama Mahasiswa tingkat akhir,” serunya.
Sementara itu Ketua HMI Fkip Unmul, Yudi Syahputra mengatakan kegiatan tersebut sebagai implementasu atas keresahan Mahasiswa yang bahkan banyak dari orangtua mereka yang terdampak selama pandemi Covid-19.
“Kami tidak menyalahkan kebijakan pencegahan penyebaran pandemi. Tetapi kami melihat disisi lain kebijakan itu menimbulkan hal lain. Sebagaimana kita ketahui beberapa orang akhirnya dirumahkan bahkan di PHK. Sehingga kami mengajukan audiensi kapada bu Hetifah selaku wakil komisi X DPR, bahwa pemerintah harus segera menyelamatkan nasib rakyatnya dengan memberi jaminan kompensasi biaya pendidikan,” jelas Yudi. (pry)