
SAMARINDA – Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijrian/2020 Masehi sejumlah bahan-bahan pokok mengalami kenaikan harga, karena daya beli yang tinggi. Untuk mengatasi kelangkaan bahan-bahan pokok, Pemerintah Kota Samarinda pada hari Senin (18/5/2020) melaksanakan Rapat Koordinasi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam mengatasi harga kebutuhan pokok, seperti bawang merah, daging ayam dan cabai rawit.
Rapat yang dilakukan melalui video conferene bersama Walikota Samarinda, Syaharie Jaang mengatakan, salah satu cara yang yang dilakukan Pemerintah Kota Samarinda adalah dengan melakukan operasi pasar dalam waktu dekat ini sebelum lebaran tiba.
“Saya minta dalam minggu ini dari Disperindag beserta PDPAU bisa berkoordinasi dengan pihak-pihak swasta untuk melakukan operasi pasar murah. Tujuannya untuk membantu daya beli masyarakat dengan harga yang terjangkau,” kata Jaang, Senin (18/5/2020) sore.
Jaang juga memastikan persedian bahan pangan di Kota Samarinda hingga empat bulan kedepan masih dalam kondisi aman dengan harga yang stabil. Sehingga masyrakat tidak perlu cemas ataupun panic buying.
“Saya harap dari tim TPID bisa mengintervensi kepada para pedagang jika harga di pasaran naik, ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada kebutuhan masyrakat. Nanti jangan ada barangnya tetapi masyarakat tidak bisa membeli karena harganya mahal,’ serunya. (titi)