SAMARINDA – Meskipun PON Papua diundur hingga Oktober 2021 mendatang, tim hoki outdoor putra dan putri Kaltim terus menjalani latihan sesuai dengan program yang telah disusun pelatih. Namun, memasuki bulan Ramadan saat ini intensitas latihan sedikit diturunkan.
“Anak-anak tetap semangat latihan meskipun PON diundur. Tidak ada istilah, ah masih lama juga kok,” jelas Ketua Pengprov Federasi Hoki Indonesia (FHI) Kaltim Najemudin.
Tim hoki Kaltim saat ini berjumlah 36 orang yang terbagi antara putra dan putri. Sebanyak 8 atlet berlatih di luar Samarinda yakni 5 di Penajam Paser Utara (PPU) dan 3 di Balikpapan, sementara sisanya di Samarinda.
Meskipun latihan terbagi di tiga daerah, tetapi pemantauan terhadap atlet tetap dilakukan.
“Di tiap-tiap daerah dipantau pelatih, baik di Samarinda, Balikpapan dan Penajam. Sehingga tidak ada atlet yang berlatih semaunya sendiri,” katanya.
Dengan ditundanya PON tentu akan semakin membuat para atlet jenuh, apalagi hampir 1 tahun lamanya. Karenanya, untuk mengusir kejenuhan latihan terkadang dilakukan game dalam kelompok kecil.
Namun jika pandemi Covid-19 berlalu, tim hoki Kaltim berencana melakukan pertandingan persahabatan atau mengikuti turnamen. Pelaksanaanya bisa di Kaltim atau di Pulau Jawa.
“Insya Allah ada keinginan kami ikuti turnamen di luar, apakah bentuknya persahatan atau bagaimana nanti. Supaya anak-anak tidak jenuh. Mudahan-mudahan pandemi Covid-19 ini segera berlalu,” seru Najemudin. (yd)