BALIKPAPAN – Jumlah pasien positif terpapar covid-19 atau virus corona di Balikpapan terus meningkat. Tidak tanggung-tanggung, bahkan disampaikan oleh Walikota Balikpapan, Rizal Effendi dalam konfrensi persnya, Sabtu (28/3/2020) sore di Balikpapan terdapat tambahan kasus sebanyak 6 pasien yang positif covid-19.
4 pasien baru yang teridentifikasi terlibat kontak dekat dengan dengan 2 dari 6 pasien positif sebelumnya yang termasuk dalam cluster Bogor. Total, sudah sebanyak 12 pasien yang positif untuk di Kota Balikpapan.
“Empat di antaranya ini masih ada kaitannya dengan dua dari enam pasien pertama. Ada hubungan keluarga,” jelasnya.
Sementara 2 orang lainnya dari cluster yang berbeda, 1 orang dari cluster Gowa, Sulawesi Selatan, dan 1 orang lagi baru pulang dari perjalanan ke Jepang.
Dijelaskan Rizal, 1 pasien klaster Gowa bukan berasal dari Balikpapan. Pasien tersebut merupakan warga asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang transit di Kota Balikpapan.
Setelah sebelumnya si pasien mengeluh sakit dan kemudian dirawat di rumah sakit Balikpapan.
“Satu dari klaster Gowa tersebut bukan warga Kota Balikpapan, melainkan dari Banjarmasin, cuma sakit di Balikpapan ketika transit,” serunya.
Rizal pun mengatakan pihaknya bergerak cepat dan tanggap dalam menangani kasus covid-19 di Kota Minyak dan berharap masyarakat tetap ikuti instruksi pemerintag agar berada di rumah untuk sementara waktu.
“Pemerintah kota Balikpapan beserta seluruh unsur terkait melakukan semua upaya untuk penanganan covid19 sama seperti yang kota kota lain lakukan sesuai instruksi Presiden dan Gubernur Kalimantan Timur,” ungkapnya.
Dengan penambahan jumlah pasien positif, Rizal pun mengtakan akan berkoordinasi dengan Gubernur Kaltim dan Pemerintah Pusat untuk mengkarantina Kota Balikpapan sementara waktu. Hal ini mengingat Balikpapan menjadi salah satu pintu gerbang lalu lalang kedatangan orang dari luar daerah di Kalimantan Timur.
“Mengenai permintaan warga terkait tentang karantina wilayah, saya akan melakukan koordinas dengan Gubernur Kalimantan Timur untuk kemudian disampaikan kepada Pemerintah Pusat, mengingat jumlah penambahan yang ada di Kota Balikpapan,” ucapnya.
Dengan tambahan tersebut, total ada sekitar 17 pasien positif covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur. (ar)