Satu Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal, Jadi Kasus Pertama di Kaltim

Walikota Balikpapan, Rizal Effendi. (ist)

BALIKPAPAN – Satu pasien positif covid-19 atau virus corona di Balikpapan, Kalimantan Timur, meninggal dunia pada Minggu (29/3/2020) pukul 12.29 Wita. Ini merupakan kasus meninggal pertama pasien covid-19 yang setelah sebelumnya pasien tersebut dirawat di RS Kanudjoso Djatiwibowo.

Diketahui, pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki, berusia 60 tahun, dan berasal dari Banjarmasin. Walikota Balikpapan, Rizal Effendi mengungkapkan pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Makassar ke Balikpapan menggunakan kapal.

Sesampai di Balikpapan untuk transit, pasien mengalami sakit seperti gejala Corona. Pada 20 Maret, pasien pun masuk UGD RSKD yang kemudian dinyatakan positif COVID-19 dan masuk ruang isolasi pada 21 Maret 2020 lalu.

“Salah satu dari 6 orang pasien yang terkonfirmasi positif di Balikpapan meninggal dunia. Pasien yang dirawat di RSKD, meninggal dunia, pada pukul 12.59,” ungkap Rizal, Minggu (29/3/2020) sore.

Pasien tersebut masuk dalam cluster Gowa, Sulawesi Selatan. Rizal pun mengatakan pihaknya langsung menjalankan protokol mengenai penanganan jenazah covid-19.

Dimana jenazah langsung dimakamkan pada pukul 17.00 Wita, dengan batas maksimal 4 jam setelah meninggal.

“Yang bersangkutan termasuk dari klaster Sulawesi Selatan, diagnosis rumah sakit positif COVID-19 dan diisolasi pada tanggal 21 Maret. Harus segera dimakamkan. Hanya membutuhkan waktu 4 jam,” kata Rizal.

Diketahui, sebelum pemakaman, Pemkot Balikpapan sudah menghubungi pihak keluarga pasien tersebut di Banjarmasin.

“Di rumah sakit sudah dimandikan, dikafani, disalatkan sesuai dengan protokol. Kita dapat informasi keluarga di Banjarmasin sudah ikhlas,” jelasnya.

Tercatat pasiem tersebut menjadi pasien covid-19 pertama yang meninggal di Balikpapan, dari total 12 kasus positif COVID-19 di Balikpapan. Sementra 11 lainnya masih dalam perawatan. (ar)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *