Seorang Remaja Positif Corona Usai Hadiri ‘Pesta Virus Corona’

Banyak anak muda terinfeksi corona di Amerika Serikat. (Foto: AP Photo)

BALIKPAPAN – Setidaknya satu orang di Kentucky, Amerika Serikat, terinfeksi COVID-19 setelah ikut dalam ‘pesta virus corona’ yang diadakan oleh sekelompok remaja dan dewasa muda. Para pengunjung pesta tersebut sengaja berkumpul dan berpikir mereka tidak terkalahkan dan sengaja menentang pedoman negara untuk mempraktikkan social distancing.

“Ini membuat saya sangat marah. Kita harusnya bisa bertindak lebih baik,” kata Gubernur Kentucky, Andy Beshear, dikutip dari CNN.

Beshear menegaskan tidak boleh ada sekelompok orang yang mengadakan acara kumpul-kumpul bahkan berpesta ditengah pandemi virus corona. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga telah merekomendasikan tidak boleh ada pertemuan yang dihadiri lebih dari 10 orang.

“Kami berjuang untuk kesehatan bahkan nyawa orang tua dan nenek kami. Jangan terlalu percaya diri untuk sengaja pergi dan mengekspos dirimu pada sesuatu yang dapat membunuh orang lain,” tegasnya.

“Kita harus jauh lebih baik dari itu. Kita semua bertugas dan bertanggungjawab saling melindungi satu sama lain dan tidak bisa ada orang yang melakukan hal-hal seperti ini (berpesta-red),” sambungnya.

Meski diselimuti emosi, Beshear juga berbicara tentang pengampunan dan memaafkan orang-orang yang mengadakan pesta tersebut.

Saat ini di Amerika Serikat, CDC menyebut dewasa muda antara usia 20-44 tahun merupakan 20 persen kasus virus corona. Mereka memperingatkan bahwa kondisi serius juga bisa terjadi di kelompok muda meski kematian sebagian besar terjadi pada lansia.

Di negara bagian New York, lebih dari setengah kasus COVID-19 atau sekitar 53 persen terjadi di antara kelompok usia 18-49 tahun. Sejauh ini di Amerika Serikat, lebih dari 62.000 orang telah dites positif terkena virus corona dan setidaknya 869 telah meninggal.

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *