SAMARINDA – Tidak ada perkembangan mengenai jumlah pasien positif covid-19 di Kaltim. Tentu hal ini cukup melegakan bagi sebagian pihak baik masyarakat maupun Pemerintah Provinsi Kaltim.
Tercatat hingga hari ini, Jumat (27/3/2020) sebanyak 11 pasien yang positif virus corona. Pemprov Kaltim sendiri mengaku bersyukur hingga saat ini tidak ada penularan lokal yang disebabkan oleh 11 pasien positif Covid-19 di Kaltim.
Hal ini menandakan pemerintah daerah maupun masyarakat semakin sadar untuk mencegah terjadinya penyebaran wabah virus corona.
“Hingga saat ini Kaltim, Alhamdulillah belum ada penularan setempat atau lokal transmisi akibat penyebaran virus tersebut. Ya, kita selalu berharap tidak ada. Mohon doa semua masyarakat,” kata Juru Bicara Covid-19 Kaltim yang juga Plt Kadiskes Kaltim, Andi Muhammad Ishak, Jumat (27/3/2020).
Andi mengatakan pasien positif Covid 19 telah diisolasi di masing-masing rumah sakit yang menjadi rujukan dan ditangani pihak medis. Karenanya, masyarakat tidak perlu panik dan resah.
Namun begitu, Andi tetap mengingatkan bagi masyarakat yang ada gejala, maka sebaiknya segera melaporkan diri atau memeriksakan kesehatan.
“Asal kita patuh, Insya Allah kita dijauhkan dari wabah tersebut. Karena, penularannya sangat terbatas. Yaitu, harus kontak langsung dengan mereka yang sudah tertular,” serunya.
Dari hasil laporan beberapa rumah sakit di Kaltim per 27 Maret 2020 untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 70 orang atau ada penambahan 5 orang. Terdiri 3 pasien dari RS AM Parikesit Tenggarong, Rumah Sakit Abdul Rivai Berau dan RSUD AWS Samarinda masing-masing 1 orang. (rcd)
