Virus Corona Serang Indonesia, Jamu Malah Makin Diminati

Jahe dan temulawak menjadi bahan yang cukup diminati saat ini. (titi)

Samarinda – Dampak masuknya virus corona ke Indonesia, setelah sebelumnya masker dan antiseptik menjadi langka, rupanya berbagai jenis tanaman jamu sudah diburu oleh masyarakat termasuk di Kota Samarinda. Masyarakat meyakini dengan mengkonsumsi empon-empon seperti jahe, kunyit, temulawak, dan serai, mampu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga bisa menangkal virus corona.

Menurut Ratnawati (45), pedagang di Pasar Segiri Samarinda mengatakan kenaikan jumlah pembeli mulai terjadi sejak empat hari terakhir karena beredarnya berita masuknya virus corona di Indonesia.

“Bilangnya sih tanaman jamu ini bisa buat ramuan untuk obat corona,” katanya, Jumat (6/3/2020).

Kepada Kaltimedia.com Ratnawati juga menjelaskan bahwa tanaman jamu yang menjadi incaran pembeli antara lain jahe merah dan temulawak.

“Jahe merah sama temulawak. Kalau jahe merah itu untuk sekarang harganya Rp 70.000 per kilonya. Harga awalnya itu sekitar Rp 45.000 per kilonya. Sedangkan temulawak dari Rp 10.000 harga awalnya naik-naik sekarang jadi Rp 45.000 per kilonya,” jelasnya.

Tambahnya, jahe merah dan temulawak menjadi komoditas jamu yang paling banyak dicari. Akibat lonjakan pembelian ini, Ratnawati mengaku bisa menghabiskan lebih dari 4 karung jahe merah setiap harinya.

“Ya jumlahnya hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan hari biasanya,” serunya. (titi)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *