
Paser, Kaltimedia.com – Persiapan Kabupaten Paser sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VIII tahun 2026 terus menunjukkan perkembangan. Sejumlah sarana dan prasarana olahraga tengah dibangun dan direnovasi, khususnya di kawasan Stadion Sadurengas yang menjadi pusat utama kegiatan.
Namun, soal cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan masih menunggu keputusan resmi. Plt Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Syarif Rakhmadani, menjelaskan bahwa penetapan jumlah cabor dan nomor pertandingan akan dibahas lebih lanjut melalui rapat koordinasi antara Panitia Besar (PB) Porprov Paser dan KONI Kaltim.
Menurutnya, meski KONI Kaltim telah mengusulkan 50 cabor untuk dipertandingkan, belum semuanya mendapat persetujuan dari pihak tuan rumah. Beberapa cabor masih dalam tahap evaluasi, terutama yang memerlukan venue di luar Kabupaten Paser.
“Memang ada usulan dari provinsi sebanyak 50 cabor. Tapi kami masih menyaring lagi karena ada beberapa cabor yang tak memungkinkan dilaksanakan di Paser. Arahan dari Bupati juga jelas, sebisa mungkin semua pertandingan digelar di wilayah Paser,” ujar Syarif kepada awak media, Kamis (19/6/2025).
Bupati Paser, Fahmi Fadli, disebut ingin pelaksanaan Porprov benar-benar memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat lokal, terutama pelaku UMKM dan sektor perhotelan.
“Beliau menginginkan agar efek domino dari penyelenggaraan Porprov dirasakan langsung oleh masyarakat. Maka dari itu, sebisa mungkin venue dan pertandingan difokuskan di Paser,” sambungnya.
Syarif mencontohkan salah satu cabor yang sulit dilaksanakan di Paser adalah layar, yang membutuhkan venue laut yang memadai seperti yang ada di Kabupaten Berau. Meski demikian, cabor lainnya masih berpeluang digelar di Paser tergantung hasil rapat internal selanjutnya bersama KONI, PB Porprov, dan Bupati.
“Tahun ini kami juga fokus menyiapkan infrastruktur. Beberapa venue sedang dibangun atau direnovasi, termasuk penambahan fasilitas di Stadion dan pembangunan gedung bulu tangkis,” kata Syarif.
Ia memastikan, sebagian besar pembangunan berjalan sesuai jadwal dengan dukungan anggaran dari perubahan APBD tahun lalu. (Dy)
Editor: Ang