
Samarinda – Deru mesin dan adrenalin tinggi sering kali menjadi pemandangan di jalanan Kota Samarinda pada malam hari. Aksi balap liar tak hanya membahayakan pelakunya, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya.
Menjawab keresahan ini, Polres Samarinda berencana menggelar ajang balap resmi bertajuk night race pada 16 dan 21 Maret 2025. Tujuannya sederhananya yakni memberikan wadah yang aman bagi para pecinta balap motor agar tidak lagi menjadikan jalan raya sebagai lintasan pacu bagi mereka.
Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, melihat langkah ini sebagai solusi yang tepat dan lebih banyak anak muda di Samarinda yang berbakat dalam dunia balap, tetapi masih minim fasilitas yang memadai.
“Saya sudah sering bilang bahwa anak-anak muda di Samarinda punya potensi besar di dunia balap. Mereka butuh tempat untuk menyalurkan hobi, tetapi karena fasilitasnya belum tersedia, mereka akhirnya turun ke jalan,” ujar Samri, Jum’at (14/3/2025).
Menurutnya, selama ini upaya menekan balapan liar lebih banyak dilakukan dengan razia dan penindakan hukum. Namun, tanpa adanya tempat khusus bagi para pembalap jalanan, tindakan tersebut hanya menjadi solusi sementara.
“Inisiatif Kapolres ini harus didukung. Kalau ada balapan resmi, mereka bisa menyalurkan minatnya dengan lebih terarah dan aman,” tuturnya.
Samri juga menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan komunitas otomotif, agar night race bisa berkembang lebih jauh. Jika dikelola dengan baik, ia optimistis ajang ini dapat menjadi batu loncatan bagi pembalap muda Samarinda untuk bersaing di tingkat nasional.
“Kalau ada wadah yang jelas, bukan mustahil di masa depan akan lahir atlet balap dari Samarinda yang mampu berprestasi,” tutupnya. (Adv/Df)