
PENAJAM PASER UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Sosial (Dinsos) PPU, akan segera merealisasikan
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdaftar Kemiskinan Daerah 2025 di Penajam Paser Utara akan segera direalisasikan. BLT ini diharapkan dapat memberikan bantuan langsung kepada penerima manfaat yang membutuhkan.
Kepala Dinsos PPU, Saidin, mengungkapkan bahwa proses penyaluran BLT ini telah melalui evaluasi dan verifikasi data kemiskinan daerah yang diajukan sejak tahun sebelumnya.
Proses evaluasi dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kelurahan desa hingga kabupaten. Dibantu dengan tim yang terdiri dari pihak kejaksaan, Polres, Kodim, serta tim internal Dinsos PPU yang telah bekerja sama untuk melakukan pendampingan dan verifikasi lapangan terhadap data yang diusulkan.
“Dari hasil verifikasi dan validasi, awalnya kami mengusulkan sebanyak 539 Kepala Keluarga (KK). Namun setelah dilakukan verifikasi, data yang valid dan layak menerima BLT berkurang menjadi 450 KK, dengan 89 KK lainnya terhapus dari daftar penerima karena berbagai alasan, seperti meninggal dunia atau pindah tempat tinggal,” ungkapnya.
Menurutnya, penyaluran BLT akan dilakukan per triwulan, dan di bulan Maret ini, diharapkan penyerahan BLT pertama dapat direalisasikan.
Setiap penerima manfaat BLT akan menerima bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan, yang totalnya mencapai Rp900 ribu untuk setiap triwulannya.
Saidin juga menambahkan bahwa total anggaran yang disiapkan untuk penyaluran BLT ini selama setahun mencapai Rp1,9 miliar, jika tidak ada perubahan pada daftar kemiskinan daerah.
“BLT tidak terkena efisiensi anggaran, namun jumlah penerimanya berkurang dari 539 KK menjadi 450 KK. Kalau jumlah penerimanya tidak berkurang, maka nilai anggaran yang sudah disiapkan itu Rp1,9 miliar,” jelasnya.
Penyaluran per triwulan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bantuan.
“Kami berharap BLT ini dapat membantu masyarakat, apa lagi menjelang Idul Fitri,” pungkasnya. (Adv)