Cricket Kaltim Sumbang Medali Perdana untuk Kaltim

Cabor cricket Kaltim, menyumbangkan medali pertama untuk kontingen Kaltim dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI/2024 di Aceh dan Sumut. Diawali tim cricket putra Kaltim yang meraih medali perungu setelah mengalahkan tim dari Banten.

Deli Serdang – Cabor cricket Kaltim, menyumbangkan medali pertama untuk kontingen Kaltim dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI/2024 di Aceh dan Sumut. Diawali tim cricket putra Kaltim yang meraih medali perungu setelah mengalahkan tim dari Banten.

Kemudian medali perak disusul oleh tim putrinya setelah tumbang dari tim Bali yang mengagalkan Benua Etam untuk merebut kepingan emas, yang sama-sama pada kategori T20.

Di mana pertandingan tersebut digulirkan pada Jumat (06/09/2024) siang, di Lapangan Kembar Pemda, Deli Serdang, Sumut.

Melihat kekalahan atas Bali, Manager tim Cricket Kaltim, Andi Iriyadi menjelaskan medali emas yang luput diraih lantaran tim lawan memiliki segudang atlet yang berkualitas dan sebagian besar merupakan atlet nasional. Selain itu juga kurangnya simulasi pertandingan, membuat atletnya cukup kewalahan.

“Kita ada beberapa tadi karena memang kita wicket itu keluar semua backing seharusnya masih banyak over tapi karena semua kena wicket 10 akhirnya gak bisa lanjut sampai 20 over. Kita tertahan di over 17 seharusnya masih ada bola cuma gak bisa lagi,” ujar Andi menjelaskan pada awak media.

Setelah ini pun menyisakan 3 kategori lagi dalam lanjutan pertandingan cabor cricket. Di mana salah satunya diyakini Andi memiliki peluang untul meraih medali emas. Sebab baginya tidak ada yang tidak mungkin selama berusaha dan berdoa.

“Di super eight tapi di nomor selanjutnya apapun bisa terjadi kalau saya lihat, memang kita rata-rata ketemu Bali di posisi play off kalau kita menang, di penyisihan putri itu bisa lawan Papua atau NTT,” katanya.

Lebih lanjut, Andi mengatakan soal kondisi mental atlet setelah kalah dari Bali tidak mengalami keterpurukkan, malahan merasa semangat untuk kembali bertanding dalam kategori lainnya.

“Mereka tetap optimis dan semangat apalagi perjuangan di semifinal sangat tipis alhamdulillah kita bisa lolos terus main lagi di final dan ada beberapa yang perlu kita akui kalau Bali secara perfom tim lebih merata,” ucap Andi.

Andi menambahkan bahwa setiap pertandingan memiliki peluangnya masing-masing dan atlet perlu fokus untuk secepatnya berbenah, dan memperbaiki segala kekuarangan.

“Saya rasa peluang masih ada karena masih ada 3 nomor. Artinya tetap optimis, kembali fokus dan kita akan evaluasi hari ini dari segi kelemahan kita perbaiki,” ujarnya.

Dalam perhelatan PON kali ini, jika atlet Kaltim, dikatakan Andi, berhasil mengalahkan tim dari Bali, maka Ia yakin medali emas bisa dalam genggaman penggawa Bumi Etam.

Atas raihan medali pertama tersebut dari cabor cricket, sementara Kaltim menempati peringkat 19. Sementara peringkat pertama ditempati Jabar dengan torehan 10 medali emas, 10 perak dan 11 perunggu. (Dy)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *