SAMARINDA – Cabor angkat berat Kaltim, terus menggenjot program latihannya sebab harus fokus dalam menjaga kondisi agar tetap prima dan bugar, menjelang bergulirnya perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 di Aceh dan Sumut yang tidak lama lagi digulirkan.
Sebagai cabor yang bisa meraih medali emas seperti Widari dan beberapa atlet lainnya, tentu besar harapan KONI Kaltim hal itu bisa dicapai dengan maksimal.
Pelatih angkat berat Kaltim, Muhammad Susanto, mengatakan jika cabornya ini akan dipertandingkan dari tanggal 16-20 September 2024 mendatang.
Di mana saat ini para anak asuhnya tengah fokus menjalani pemusatan di Samarinda, lantaran tidak ada event yang diikuti.
“Kita di Samarinda saja fokus latihannya, karena memang tidak ada event yang tepat untuk diikuti. Sekalipun ada, jadwalnya terlalu mepet dengan PON, sehingga kami tidak mau mengambil risiko karena khawatir atlet mendapatkan cedera,” kata Pelatih angkat berat Kaltim, Muhammad Susanto.
Terkait jadwal tanding, Santo menilai tidak ada masalah meskipun bermain di pengujung PON. Menurut Santo yang terpenting saat ini adalah menjaga motivasi lifter Kaltim agar tetap bersemangat di PON nanti.
“Kami akan main terakhir di PON. Harapannya sebagai cabor yang main di penutup, semoga hasilnya bisa menjadi penutup yang manis untuk Kaltim. Kami mengharapkan dukungan dan doa masyarakat Kaltim untuk menambah kekuatan kami di Banda Aceh nanti,” ujar pria yang akrab disapa Santo itu. (Dy)
