SOLO – Klub Borneo FC Samarinda kembali mengubur impiannya setelah dikalahkan skuad Arema FC melalui adu pinalti dengan skor 4-5, yang bergulir pada Minggu (04/08/2024) malam, di Stadion Manahan Solo. Di mana kekalahan dalam partai final Piala Presiden ini, merupakan kekalahan ketiga kalinya yang terulang pada 2015 dan 2022 lalu.
Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu menghantarkan klub berjuluk Singo Edan tersebut meraih trofi Piala Presiden ke-4 kalinya tahun ini. Sedangkan Borneo pun harus mengakui keunggulan Arema, dan menjadi runner up.
Kepala Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra mengakui kemampuan Arema dalam meraih trofi keempat kalinya ini dengan memberikan selamat, meski dirinya menyoroti VAR yang menurutnya tidak memberikan video yang benar kepada wasit, sehingga Stefano Lilipaly diganjar kartu merah.
Kendati demikian, dirinya bangga terhadap anak asuhnya yang sudah berjuang hingga kembali berduel dengan Singo Edan dalam partai final.
“Hal yang saya ingin katakan adalah saya sangat bangga dengan tim saya, bangga dengan Borneo. Di pra musim ini semua orang bekerja dengan keras, bermain di pertandingan dengan bagus dan tak terkalahkan,” ucap Pieter Huistra setelah pertandingan.
Dengan komposisi pemain yang dimiliki saat ini, Pelatih asal Belanda itu mengaku sudah siap menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 yang tidak lama lagi akan segera digulirkan.
“Saya rasa kami mendapatkan banyak kepercayaan diri untuk menuju musim kompetisi di Liga. Kami siap untuk bermain di liga dan kami akan memainkan laga perdana pada 12 Agustus dan saya percaya diri dengan tim yang kami miliki. Ini akan menjadi musim yang bagus,” katanya menerangkan.
Sementara itu, mewakili rekan tim Borneo FC Samarinda, Hendro Siswanto, juga sendada mengapresiasi tim lawan yang menurutnya tangguh dalam laga pra musim kali ini.
Dari hasil ini pun baginya menjadi pembelajaran sekaligus bahan evaluasi menghadapi kompetisi musim baru.
“Ya, seperti yang dikatakan pelatih, ini adalah pertandingan yang sangat sengit. Saya juga mengucapkan selamat untuk Arema karena juara untuk keempat kali. Tapi, ini juga pre season. Jadi, saya berharap ke depannya Borneo juga bisa bersaing di papan atas di liga nanti,” ujar Hendro. (Dy)