BALIKPAPAN – Menanggulangi permasalahan sampah menjadi prioritas setiap kota yang ada di Indonesia, tanpa terkecuali kota Balikpapan.
Oleh Sebab itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Syarifuddin Oddang mengusulkan agar setiap Kelurahan di Balikpapan memiliki pengelolaan Bank Sampah.
Pasalnya, kedepannya TPA Manggar tidak akan bisa lagi menampung sampah-sampah di Balikpapan dikarenakan terjadi overload (penuh).
Prediksi yang disampaikan Oddang bukan tanpa dasar, mengingat kota Balikpapan menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan terus bertambahnya pendatang yang masuk ke Balikpapan, maka secara otomatis sampah akan meningkat.
“Kita akui, setiap kritikan masyarakat selalu tertuju ke DLH. Sementara tanpa di sadari persoalan sampah ini urusan kita bersama,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (26/7/2024).
Selain itu, Oddang juga menyoroti sampah yang dihasilkan oleh perusahaan dan perumahan. Menurutnya sampah yang dihasilkan dari keduanya tidak seharusnya dibuang ke TPA Manggar, melainkan harus dikelola sendiri.
“Harus diperhatikan, sampah dari perusahaan dan perumahan seharusnya dikelola sendiri, bukan di buang ke TPA juga. Kalau perusahaan dan perumahan mengelola sampah mereka sendiri, artinya dapat mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA Manggar,” pungkasnya. (Adv)