Pegulat dan Pelatih Asal Kaltim Bakal Perkuat Timnas dalam Kualifikasi Pra Olimpiade di Kyrgystan

Muhammad Aliansyah, pegulat asal Kaltim.

Samarinda – Belum lama ini pada 18 Maret 2024, Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) memanggil atlet dan pelatih gulat Kaltim untuk dapat turun mengikuti Asian OG Qualifier Pra Olympic, yang akan digelar pada 19-21 April 2024, di Bishkek, Kyrgystan.

Adapun pemanggilan atlet tersebut yakni Muhammad Aliansyah asal Kaltim, dan Andila Sulaeman asal DKI Jakarta. Sedangkan Pelatihnya Rudiansyah asal Kaltim juga turut mendampingi.

Rudiansyah mengatakan, keberangkatannya nanti tidak dibiayai oleh pusat, sementara atletnya mendapatkan biaya penuh. Sehingga dirinya tengah mencari biaya untuk berangkat.

“Tapi kalau melihat surat itu yang dibiayai penuh hanya atlet dan saya masih cari uang. Dan berterimakasih kepada Ketua Umum KONI dan Pengprov PGSI Kaltim telah memberi restu,” ucap Rudiansyah.

Sementara ini persiapan menatap pra olimpiade tersebut tetap berada di Samarinda, sambil menjalankan program Pelatda guna persiapan menghadapi PON di Aceh dan Sumut mendatang.

“Persiapan menghadapi pra olimpiade itu tetap di Samarinda. Ini suatu kebanggan tentunya bagi Pengprov PGSI dan KONI Kaltim, di mana pas hari pelaksanaan Pelatda, ada atlet yang dipanggil,” ujarnya.

Dengan kebanggaannya dipangil bersama Aliansyah, pelatih gulat Kaltim yang akrab disapa Keke itu menyebutkan, tidak terlalu berekspetasi tinggi terhadap target kelolosan, namun ada motivasi tersendiri yang dibawa dari negara yang berjuluk The White Falcons itu.

“Kita tidak banyak muluk-muluk untuk lolos paling tidak kita ya Aliansyah nanti pulang dari sana dapat semangatnya ada lah karena yang dilawan itu orang Asia ini juara dunia juga,” katanya Keke.

Menurutnya kesempatan ini tidak bisa dilewatkan, lantaran tidak semua orang bisa turut serta dalam ajang pesta olahraga dunia tersebut.

“Kita yang ukur dari Asian Games aja yang pelatnasnya panjang aja begitu apalagi pra olimpiade, dimana semua orang pengen lolos ke olimpiade,” ujarnya.

Keke berharap pengalaman yang diambil Aliansyah di Kyrgystan nanti dapat ditularkan kepada rekan-rekannya yang menjalani program Pelatda PON. Apalagi dibiayai penuh oleh pengurus pusat serta mendapatkan restu dan dukungan baik KONI maupun PGSI Kaltim. (Dy)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *