BALIKPAPAN – Klub Borneo FC Samarinda sukses merayakan pesta Hari Ulang Tahun ke-10 nya setelah mengalahkan tim tamu Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-1 dalam pertandingan pekan ke-28, yang bergulir pada Kamis (07/03/2024) malam, di Stadion Batakan, Balikpapan.
Sejak menit awal dimulainya pertandingan, Borneo bermain tidak terlalu menekan, namun dibabak kedua Bajul Ijo membuka kebuntuan di menit ke-85. Meski waktu normal habis, berkat gol bunuh diri dari penggawa Persebaya dan gol penentu dari Ikhsan Nul Zikrak membawa Pesut Etam memastikan kemenangan pekan ini.
Pelatih Kepala Borneo FC Samarinda Pieter Huistra mengatakan drama pekan ini yang menghantarkan timnya meraih 17 laga tak terkalahkan cukup menguras otak dan tenaganya. Apalagi melihat pasukan Bajul Ijo yang bermain secara dinamil di garis pertahanan Borneo.
“Sangat menyenangkan bisa mengakhiri pertandingan ini. Di babak pertama, kami mengontrol hampir seluruh permainan. Kami mencoba beberapa peluang, ada 1-2 peluang. Tapi pemain lawan sangat terorganisir di daerah pertahanan. Saya rasa di babak kedua, peluang pertama yang diraih oleh tim lawan berhasil menjadi gol, kemudian semuanya menjadi sulit,” ucap Pieter.
Babak kedua pertandingan dimulai, pelatih asal Belanda itu mencoba kembali membuat ramuan untuk menambah tenaga di bagian sisi penyerang, hingga detik-detik terakhir ramuan tersebut membuahkan hasil yanh dramatis.
“Kami harus memberikan ekstra striker, tenaga ekstra di bagian tengah dan di situasi itu kamu membutuhkan sedikit keberuntungan. Tapi tim ini berjuang hingga akhir, mereka telah berjuang sepanjang musim ini,” katanya.
Kendati demikian dari laga yang cukup mendebarkan itu, membuat Pieter sangat emosional, sebab kemenangan yang berharga di kandang serta di hari ulang tahun yang sangat spesial bagi semua warga Samarinda dan Balikpapan yang merayakan.
“Tapi, saya rasa dengan apa yang mereka lakukan hari ini, mereka pantas mendapatkannya, mereka memiliki hari ini. Dan untuk hari jadi Borneo yang ke-10 hari ini, ini adalah hadiah ekstra, jadi kami harus berterima kasih kepada gol Ikhsan di akhir tadi. Terima kasih,” ujar Pieter.
Sementara itu sebagai pemain penyelamat Borneo FC Samarinda yang membawa timnya lepas dari hasil Imbang, Ikhasn Nul Zikrak, juga mengaku merasakan emosional yang tinggi pada pekan ini, sebab pertandingan dan hari yang spesial ini harus dirayakan bersama dengan gembira.
Dirinya bersyukur bisa berkobtribusi dan berterimakasih kepada klub, yang hingga saat ini masih menjadi tim terbaik Liga 1 musim ini.
“Ya terutama saya mengucapkan alhamdulillah kepada Allah karena telah diberikan tiga poin. Tentunya ini tak lepas dari kerja semuanya. Coach, staff, manager. Di lapangan, kita mengikuti instruksi dari pelatih hingga kita bisa memenangkan pertandingan pada malam hari ini,” ucap Ikhsan sambil tersipu malu.
Atas kemenangan Borneo FC Samarinda pekan ke-28 ini, sekaligus klub pertama yang mendapatkan tiket menuju champion series dan 17 laga tak terkalahkan sepanjang musim. Meski masih menyisakan 6 laga lagi, namun posisi pemuncak klasemen Liga 1 sudah tidak bisa rebut lagi oleh tim lain dibawahnya yang selisih jauh 18 poin. (Dy)
