KALTIMEDIA.COM, PENAJAM PASER UTARA – Beberapa titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Penajam terlihat mati atau tidak berfungsi. Oleh karena itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meminta kepada pemerintah daerah untuk dilakukan pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU) secara berkala, bahkan perbaikan jika memang sudah tidak berfungsi dengan semestinya.
“Seharusnya PJU yang ada ini rutin dilakukan pemeliharaan. Seperti PJU yang menggunakan solar cell itu ada masa pakainya, kalau tidak ada perawatan pasti cepat mati,” ujar anggota DPRD PPU, Thohiron, Jumat (08/03/2024).
Thohiron mengatakan, pengelolaan dan pengalokasian anggaran dengan cermat dan efisien perlu diterapkan agar pemeliharaan PJU dapat berjalan dengan optimal. Terlalu sayang, lanjut Thohirin, dimana pembangunan PJU dengan alokasi anggaran yang cukup besar tersebut malah kini tidak berfungsi secara maksimal.
“Sayang PJU yang di bangun menggunakan anggaran yang cukup besar tetapi tidak berfungsi secara maksimal,” ujarnya.
Diketahui, Pemda PPU telah membangun PJU dan ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) PPU, dimana untuk Dinas PUPR menangani pembangunan dan pemeliharaan PJU di sepanjang jalan poros, sedangkan untuk Dinas Perkimtan menangani PJU di wilayah perumahan dan permukiman
“Anggaran yang dialokasikan untuk pemeliharaan harus dipastikan sesuai dengan kebutuhan agar ketika ada kerusakan dapat segera ditangani dan tidak ditinggalkan begitu saja,“ kata thohirin. (arh)
