SAMARINDA – Persatuan Sambo Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (Persambi Kaltim) menargetkan medali emas pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Tahun 2024 di Aceh dan Sumut nanti.
Hanya saja untuk meraih medali tersebut tentu saja perlu adanya penunjang motivasi dalam program latihan yang dijalani hingga hari H pertandingan.
Pelatih Sambo Kaltim, Riyandi Febrico, mengatakan bahwa baju latihan dibutuhkan untuk menjalani program.
“Kita juga cabor baru yang selama ini latihan juga seadanya kita pakai, dan pengprov ada baju juga, paling tidak buat inventaris kita. Kalau latihan pasti perlu punya sendiri bukan pakai inventaris pengprov. Saat ini yang kita butuhin matras latihan,” ucap Rico, sapaan akrabnya.
Selain itu yang utama bagi timnya yakni matras sendiri untuk latihan, sebab selama persiapan babak kualifikasi (BK) PON 2023 lalu para petarungnya menggunakan matras dari milik orang lain.
“Karena kita belum punya matras, kita selama ini gabung dengan club gulat. Mudah-mudahan di verifikasi alat ini disetujui matras latihan,” katanya.
Lebih lanjut, selain verifikasi alat serta perlengkapan latihan kepada KONI Kaltim, Rico juga melakukan pendataan target yang dicanangkan pada PON yang akan datang.
Di mana dari arahan Ketua Persambi Kaltim, fighter yang performanya menurun di BK PON lalu akan dievaluasi kembali dan mencari titik lemah agar bisa segera dibenahi.
“Kalau dari ketua (cabor) berharap bisa lebih dari Pra PON hasilnya karena kemarin banyak faktor yang kita targetkan juara begitu pertandingan ada yang sakit, dan kalah di semifinal kita evaluasi mudahan bisa dapat lebih dari kemarin,” ujar Rico. (Dy)