SAMARINDA – Pengurus Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Pusat pada Sabtu (22/07/2023) lalu di Samarinda, telah sukses melaksanan Seleksi Nasional (Seleknas) untuk persiapan menghadapi Piala Dunia U-17, yang akan bergulir pada November 2023 di Indonesia sebagai tuan rumah.
Seleksi tersebut digelar di 12 tempat se-Indonesia, Samarinda sendiri melalui Borneo FC sebagai operator penyelenggara regional Kalimantan telah mendata 180 peserta dan dihadiri 168 dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, sementara Kalteng dan Kaltara tidak mengirimkan perwakilannya.
Seleksi tersebut dipantau langsung oleh tim tallent scouting PSSI, yakni Firman Utina, Eka Ramdani dan Kepala Pelatih Timnas U-17, Bima Sakti.
Setelah seleksi dilaksanakan, Bima Sakti menjelaskan nantinya pemain-pemain yang disaring ini akan dibawa ke Jakarta untuk diseleksi kembali. Mengingat kini sudah ada 35 pemain yang menjalani TC.
“Iya ini masih seleksi awal, nanti mereka di kumpulkan beberapa daerah yang sudah kita saring scoting dan itu dari Bandung ada 4 orang, kemudian di Palembang ada dua, kemudian di Bali itu ada 6 ya mudah-mudahan dari Kaltim ini bisa lebih banyak. Saya lihat ada yang bisa kita beri kesempatan dan mereka masih seleksi lagi di Jakarta,” katanya Bima Sakti.
Ia pun mengharapkan ada Taufany berikutnya dari Kalimantan yang berhasil menjadi bagian Garuda Muda. “Kita berharap ada dari Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, juga dari Bontang, kita berharapnya begitu ya. Semoga aja ada Taufany Taufany berikutnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, dalam seleksi persiapan ini juga memperhatikan mengenai postur tubuh pemain. Bima menerangkan jika kriteria tersebut menyesuaikan standar FIFA khusus di posisi yang ditentukan.
Menurutnya dengan kriteria tersebut yang diperuntukkan di posisi bagian belakang perlu postur tinggi diatas 170cm untuk dapat mengamankan bola dari serangan dan bisa membantu saat adanya tendangan corner.
“Ya memang sebenarnya ada standar ya dan saya mengambil dari website FIFA juga dan memang itu beberapa posisi sebenarnya seperti centre back, kiper, gelandang, striker itu memang harusnya di atas 170cm, tapi ada posisi-posisi tertentu seperti sayap, full back kanan kiri itu mungkin bisa menyesuaikan lah, karena kita kan butuh pemain-pemain yang cepat di nomor 11 tadi tuh dan biasanya orang Indonesia memang agak kecil,” ujarnya Bima Sakti.
Sebagai Pelatih yang akan menahkodai Timnas U-17 Piala Dunia asal Kaltim, Bisa Sakti mengharapkan ada pemain yang lolos dan masuk skuad Garuda. Meski hasil seleksi ini nantinya akan diseleksi kembali di Jakarta, mengingat 35 pemain yang ada ini bisa saja digantikan jika ada pemain yang lebih baik sesuai harapan tim pelatih. (Dy)
