Manager Borneo FC Akan Berikan Pembuktian

Samarinda – Manager Borneo FC Samarinda, Dandri Dauri, menegaskan seluruh punggawa Pesut Etam untuk dapat tampil maksimal dalam menghadapi Rans Cilegon FC, pada 9 April 2023 mendatang di Stadion Segiri.

Hal tersebut perlu dilakukannya, karena laga kandang pekan nanti merupakan pertandingan akhir musim kompetisi Liga 1 2022-2023.

Penegasan itu dijelaskan Dandri, karena banyaknya masyarakat yang meyakini permainan Borneo FC akan melemah saat melawan tim yang papan bawah. Untuk itu pada pertandingan nanti, Ia akan menjawab semua krtikan.

“Hari ini saya merasa takut. Kenapa? Dengan apa yang disampaikan masyarakat. Bahwasannya, menghadapi tim lemah, teman-teman bermain lemah. Itu akan saya jawab besok, saya jawab. Dan jadi itu akan menghapus sebuah kalimat yang mengatakan setiap ketemu tim lemah Borneo juga melemah. Itu akan saya buktikan orang yang mematahkan semangat saya,” jelas Dandri, Kamis (06/04/2023).

Dandri mengaku bahwa dirinta selalu memantau komentar dalam postingan sosial media resmi Borneo FC, karena banyaknya suporter memberikan kritikan terhadap timnya. Untuk itu, segala komentar yang diterima akan dijadikan pemecut motivasi bagi dirinya maupun Borneo.

“Jadi insyaAllah apapun yang menjadi keinginan masyarakat akan selalu saya dengar. Mulai perihal WC (di Stadion) sampai dengan prestasi. Kan sudah saya laksanakan tuh. Karena sumber kekuatan saya itu sebenarnya bukan saya untuk mereka, tapi teman-teman yang ada di tribun dan di medsos itu merupakan sebuah cambuk besar bagi majunya prestasi Borneo,” terangnya.

Dandri berharap di penutup kompetisi saat bermain di Stadion Segiri, masyarakat Samarinda mau berbondong-bondong untuk memenuhi tribun penonton.

“Jadi di closing party yang boleh saya katakan, di penutup kompetisi ini sebagai tuan rumah, saya harapkan semua masyarakat all out,” harapnya.

Dandri menambahkan, besar harapannya agar FIFA tidak memberikan sanksi tegas kepada sepakbola Indonesia, menilik gagalnya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 beberapa pekan lalu.

“Apalagi desas desus terkait FIFA, mudah-mudahan tidak terjadi adanya baned atau apapun itu, jauhkan bala lah. Jangan sampai itu terjadi. Karena akan ada berapa banyak yang menganggur di Indonesia, akan ada berapa banyak PKL yang menganggur. Bahkan media pun akan tidak terlalu panas jualannya. Karena hanya media yang membuat hangat di sepakbola,” harapnya Dandri. (Dy)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *