Kutai Kartanegara, Kaltimedia.com – Memasuki Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah, aktivitas memasak disejumlah rumah tangga maupun rumah makan meningkat. Pasalnya umat muslim menyiapkan makanan untuk berbuka puasa dan sahur.
Melihat aktivitas memasak yang mulai meninggi, Kepala Badan Penanggulanan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Fida Hurasani, mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam memasak.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kukar untuk berhati-hati, terutama saat memasak. Perhatikan api kompor apakah sudah padam dengan sempurna apa belum, dan pastikan selang gas dan juga gas lpg apakah ada kebocoran atau tidak,” katanya kepada wartawan Kaltimedia.com, Kamis (23/3/2023) siang.
Kemudian, selain memperhatikan kompor, pria yang akrab dipanggil Afe ini mengingatkan untuk mengecek kelistrikan. Dirinya menuturkan, hindari penggabungan socket listrik yang terlalu banyak.
“Perhatikan juga pada socket listrik, jangan terlalu banyak. Dan jauhkan benda yang mudah terbakar dari jangkauan anak-anak,” tuturnya.
Dirinya pun mengajak kepada seluruh masyarakat, agar dapat mempersiapkan alat pencegahan kebakaran dan penanganan kebakaran secara dini. Seperti mempersiapkan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) maupun persedian air di dalam rumah. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, pada 2020 paling banyak peristiwa kebakaran yakni 150 kasus. Disusul dengan 2021 sebanyak 76, dan tahun 2022 ada 68 kasus. (Ang)