SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 355 kota Samarinda dan HUT ke 63 Pemkot Samarinda Tahun 2023 di halaman parkir GOR Segiri Samarinda, Sabtu (21/1/2023). Andi Harun, Wali Kota Samarinda bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam pidatonya, Andi Harun berharap dengan usia Kota Samarinda saat ini, dapat terus berkembang menjadi kota maju, baik kotanya serta masyarakatnya. Serta sinergi antar pejabat di pemerintahan semakin menguat.
“Semoga diusia yang terbilang sangat matang ini, akan lebih memacu diri untuk mengembangkan berbagai potensi dari segala sektor dengan selalu bersinergi antara pemerintah, Forkopimda dan juga stakeholder lainnya guna mewujudkan Samarinda sebagai kota peradaban,” sebut Andi Harun.
Jelasnya lagi, yang patut disyukuri bahwa pengembangan, pembangunan kota Samarinda dari masa ke masa terus mengalami kemajuan. Menurutnya berbagai capaian-capaian penghargaan yang diraih, kiranya cukup untuk menggambarkan seberapa besar potensi dan kondisi daerah.
Sebutnya lagi komitmen pengendalian banjir di Kota Tepian maaih menjadi fokus utama saat ini.
“Kami terus berkomitmen hingga diakhir masa pemerintahan yang kami pimpin. Bahwa pengendalian banjir adalah program yang super prioritas, sehingga APBD kota Samarinda akan diarahkan secara maksimal untuk program pengendalian banjir secara bertahap dari tahun ke tahun. Dengan rendah hati, kami ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat, sejak tahun 2021, yang dimaksimalkan di tahun 2022, kita melakukan intervensi dengan berbagai macam program pengendalian banjir yang kita lakukan,” sebutnya.
“Kita juga berhasil ditengah banyak daerah yang tidak mampu bangkit secara ekonomi, kita bisa meningkatkan PAD dari Rp 385 miliar menjadi Rp 717 miliar. Dari APBD Rp 2,7 triliun, hari ini kami umumkan dan persembahkan berkat kerja keras kalian semua para pejabat Pemkot Samarinda didukung penuh TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan Negeri dan seluruh unsur Forkopimda termasuk dunia usaha, masyarakat sebagai penggerak kegiatan ekonomi, APBD dari Rp 2,2 triliun, hari ini secara administratif berjumlah Rp 3,9 triliun tapi secara faktual ada di angka Rp 4 triliun,” sambungnya.
Menurutnya dengan peningkatan anggaran ini mereka bisa melakukan intervensi pengendalian banjir di Simpang Alaya, DI Pandjaitan, PM Noor, Gunung Lingai dan sekitarnya. “Sejak dua hari lalu diguyur hujan demikian deras, dimana daerah tadi biasanya menjadi langganan, Alhamdulillah berkat izin Allah SWT karena kekompakan kita semua sudah relatif bebas dari banjir. Tentu bebas murni belum,” tandasnya.
Dikatakannya, mereka juga melakukan pengendalian banjir hampir di semua kecamatan dan di tahun depan akan mulai memfokuskan di kawasan Sungai Kunjang dan sekitarnya.
“Kenapa kita lakukan secara bertahap, karena memang anggaran yang Rp 3,9 triliun baru kita capai pada tahun ini. Dan berbagai pekerjaan besar lainnya juga tidak kalah menuntut untuk kita selesaikan bersama-sama, seperti jalan-jalan lingkungan yang dibiayai OPD tekhnis dan sebagian lagi melalui Probebaya yang kita alokasikan 100 juta tiap RT setiap tahunnya,” katanya.
Dalam upacara ini juga dirangkai penyerahan panji keberhasilan pembangunan dari Pemprov Kaltim sebanyak 10 Panji diserahkan wali kota kepada OPD penerima panji. yang diterima Pemkot Samarinda pada HUT Pemprov Kaltim. Kemudian juga pemberian piagam-piagam penghargaan kepada kepala OPD. (Cps)