SAMARINDA – Kompetisi Liga 1 dihentikan hingga dua pekan mendatang. Tentu saja hal ini membuat para pelatih klub harus merivisi apa yang sudah mereka susun.
Sebab penghentian sementara ini dilakukan mendadak, imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022) lalu. Borneo FC sejatinya akan bertanding di pekan 12 melawan Persija Jakarta.
Rupanya penghentian selama dua pekan ini tidak membuat skuad Pesut Etam bersantai. Para pemain tetap harus menjalankan agenda latihan seperti biasa.
Hanya ada beberapa perubahan terkait program yang dijalankan. Diungkapkan asisten pelatih, Miftahuddin Mukson, latihan dilakukan secara normal.
Menurutnya, menjaga kondisi pemain sangat perlu dilakukan mengingat performa penggawa Borneo FC tengah dalam tren bagus. Ini jika melihat hasil pertandingan terakhir, ketika mengalahkan Madura United di Stadion Segiri tiga gol tanpa balas, Sabtu (1/10/2022) lalu.
“Untuk sementara latihan kami jalankan seperti biasa. Artinya hanya sekadar menjaga kondisi pemain. Sebenarnya kami sudah bersiap untuk melawan Persija dengan menerapkan taktik dan strategi di laga tersebut. Namun karena kompetisi dihentikan sementara, kami pun harus mengubah sedikit program,” ujar Miftah.
Dikatakan Miftah, Borneo FC sama sekali tak mempersoalkan dihentikannya kompetisi untuk sementara waktu. Sebab semua pihak masih berduka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut.
Pengusutan kasus ujarnya memang harus dilakukan, karena menyangkut nyawa orang banyak.
“Saya yakin semua tim peserta Liga 1 sepakat kompetisi dihentikan dulu. Suasana duka ini harus dirasakan bersama. Tapi yang jelas, seperyi saya katakan tadi, kami tetap latihan sembari menunggu lanjutan kompetisi ini,” pungkasnya. (cps)
