BALIKPAPAN – Atlet Kota Balikpapan patut bersedih. Hal tersebut lantaran Kota Balikpapan bakal “absen” dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII di Kabupaten Berau pada 12-21 November 2022 mendatang.
“Tapi sepertinya dari hasil koordinasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan sepertinya atlet Balikpapan ini tertunda untuk mengikuti Porprov di Kabupaten Berau, karena ada beberapa permasalahan,” ucap Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, Selasa (4/10/2022).
Jelasnya lagi, DPOP Balikpapan telah menyurat ke pelaksana Porprov untuk diberikan diskresi untuk penundaan pelaksanaan Porprov agar ada waktu lebih bagi DPOP Balikpapan menyiapkan kelengkapan atlet.
Surat permohonan DPOP Balikpapan telah ditujukan kepada PB Porprov Berau tentang persoalan yang dihadapi KONI Balikpapan. Tentu saja persoalan ini akibat dualisme yang terjadi di KONI Balikpapan.
Pemkot sendiri telah memanggil kedua belah pihak untuk mengumpulkan nama-nama atletnya untuk entry by name ke Porprov, namun hanya satu kubu yang merespon.
“Tapi sampai sekarang salah satu pihak kubu dari Koni tidak menyetorkan nama atletnya,” sebutnya.
Rahmad pun menyayangkan sikap tersebut, dan berharap hal ini dibahas dengan DPOP Balikpapan. Jika tidak, bisa dipastikan Balikpapan absen dalam Porprov kali ini.
Selaim itu persiapan juga perlu dilakukan, karenanya diharapkan Porprov Berau bisa ditunda.
“Dalam mengikuti Porprov pasti akan memerlukan penyediaan akomodasi dan kelengkapan pada atlet yang gak akan mungkin sempat dalam waktu 4 minggu,” jelasnya.
Rahmad pun berpesan kepada kedua kubu KONI Balikpapan untuk bisa bijak. Karena dalam hal ini yang akan dirugikan adalah atlet Balikpapan.
“Kita berharap ini diselesaikan dengan baik karena tidak ada permasalahan di pemerintah kota, karena ini permasalahan ada di tubuh Koni, Pemkot juga tidak bisa mengintervensi. Kalian bisa menilai sendirilah, pengurus harus bisa bersinergi dengan pemerintah,” serunya. (cps)
