Open Turnamen Sebagai Ajang Pemanasan Tim Angkat Besi Samarinda

Open Turnamen Sebagai Ajang Pemanasan Tim Angkat Besi Samarinda

SAMARINDA – Pengurus Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kota Samarinda, pada Sabtu (11/06/2022) siang, telah resmi menggelar pembukaan kejuaraan open turnamen Angkat Besi 2022, yang dilaksanakan di gedung latihan, Komplek Gelora Kadrie Oening, Samarinda.

Event kali ini juga turut diikuti sebanyak 76 lifter se-Kaltim, dari 7 Kabupaten/kota, minus Mahulu, Paser dan PPU. Dengan mempertandingkan 6 nomor.

Ketua Pengkot PABSI Samarinda, Hendro Atmojo menerangkan jika event yang dilaksanakan ini merupakan ajang pemanasan atletnya sebelum bertanding pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Berau mendatang.

“Munculnya open turnamen angkat besi 2022 ini, kita untuk pemanasan, nanti diajang Porprov akan lebih panas lagi. Jadi ini memanaskan atlet-atlet yang ada supaya nanti nggak canggung lagi,” terang Hendro saat dijumpai awak media.

Dalam persiapannya menghadapi Porprov yang digulirkan pada November 2022 nanti, Hendro didampingi Sekretarisnya Rendy, mengatakan jika atletnya sudah siap berlaga. Bahkan menargerkan juara umum pada multi event tersebut.

“Samarinda kesiapannya bahkan sudah lebih matang. Untuk di Porprov itu kita targetkan juara umum. Dengan targetan sekitar 21 emas. Itu ada 16 kelas dengan memperebutkan 46 medali emas,” ujarnya.

“Jadi satu atlet kita bisa 3 emas. Clean, Jerk dan Total. Ada potensi untuk juara umum, InsyaAllah,” sambungnya.

Lebih lanjut Hendro juga menjelaskan soal Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), bahwa atlet didikannya ini memiliki peluang besar untuk dapat berkontribusi terhadap tanah air. Bahkan peluang tersebut terlihat dari lifter senior maupun kelas juniornya.

“Jadi peluang khusus untuk atlet Samarinda ini peluangnya sangat besar sekali karena InsyaAllah pembinaan atlet kita lebih terus ditingkatkan. Kita juga punya atlet-atlet nasional seperti Fathir, Edi Kurniawan dan atlet-atlet juniornya ini kemarin kita ada ajang open turnamen junior di Bogor, kita dapat 6 emas 3 perak,” jelas Hendro.

Hendro kembali mengatakan jika usai kejuaraan ini, akan ada kejuaraan lainnya yang bersifat open turnamen dengan skala nasional. Yang mana event ini sebagai ajang peningkatan mental atletnya untuk tidak grogi saat hadapi lawan dari pulau lain, sekaligus menambah jam tanding

“Nanti ada lagi di Juli dan Agustus itu ada open turnamen nasional. Jadi sebelum kita hadapi Porprov, kita melakukan open-open turnamen supaya mental anak-anak yang kita didik di Samarinda terlatih karena kebanyakan pada saat pertandingan mental juaranya hilang,” pungkasnya. (ren)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *