
BALIKPAPAN – Seolah tidak ada habisnya soal kasus penipuan belanja online. Kini terjadi lagi setelah seorang pria bernama Dartowiyono, warga Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah, menjadi korban penipuan jual beli sepeda motor secara online, Kamis (18/11/2021).
Diketahui korban yang merupakan sebagai penjual salome, yang biasa mangkal depan Maxi Jalan Panjaitan, Gunung Samarinda itu mengalami kerugian hingga lima juta lebih.
Sebagai korban, Dartowiyono menceritakan kejadian ini bermula saat ia melihat postingan sepeda motor pada marketplace yang ada di aplikasi media sosial, yakni Facebook. Dirinya melihat postingan motor jenis Kawasaki KLX itu dijual dengan harga miring, hanya Rp 7,5 juta. Sistem transaksi juga Cash On Delivery (COD), membuat Dartowiyono tertarik dan langsung melakukan komunikasi dan negosiasi dengan penjual.
“Setelah negosiasi, disuruh transfer uang tanda jadi Rp 3,5 juta. Katanya (penjual, Red) barang langsung dikirim,” terang Dartowiyono.
Lebih lanjut setelah beberapa menit mentransfer uang tersebut, sang penjual kembali memintanya untuk mengirimkan sejumlah uang dengan dalih jaminan asuransi dan uang jalan.
“Saya transfer lagi kurang lebih dua jutaan. Jadi totalnya sekitar lima juta lebih,” ujarnya.
Kemudian usai transfer yang kedua kalinya, penjual motor tersebut tidak ada repon lagi. Dari situ, Dartowiyono baru sadar bahwa dirinya sudah tertipu dan menjadi korban penipuan belanja secara online.
“Enggak ada kabar lagi. Tapi saya ikhlas, toh dia yang lakuin tanggungjawabnya di akhirat nanti,” kata Dartowiyono sambil lesu. (pcm)
Editor: (dy)