SAMARINDA – Borneo FC Samarinda kalah 1-2 dari Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Liga 1 musim 2021-2022 pekan ke-9, di Stadion Madya Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (27/10/2021) malam.
Sempat unggul dibabak pertama, menit ke-15 lewat sundulan Wawan Febrianto, Borneo FC harus akui ketangguhan pemuncak klasemen. Bhayangkara FC menyamakan kedudukan pada menit 50 oleh pemainnya Arthur Bonai dan disusul Ezechiel N’douassel pada menit 57.
Melihat hasil kekalahan tersebut, Kepala Pelatih Borneo FC, Risto Vidakovic mengakui kehebatan yang dilakukan oleh punggawa The Guardian.
“Kami kalah dalam pertandingan. Di babak pertama kami unggul 1-0 kemudian kami harus berbenah untuk bisa membuat tetap ada perbedaan. Dan di babak kedua, saya tak tau apa yang terjadi tapi kami tak bisa menyelesaikannya dengan baik,” jelasnya.
Pelatih asal Serbia mengatakan permainan anak asuhnya dibabak kedua mengalami kemunduran tidak seperti babak pertama. Tetapi melihat hasil ini tentunya Ia akan segera mengevaluasi kembali agar tidak mengulang kesalahan yang sama.
“Saya tidak tahu, tapi kami tidak bermain bagus di babak kedua. Saya rasa kami harus melakukan perubahan sedikit lagi untuk sebagai evaluasi dari laga ini. Karena awalnya kami memimpin jalannya pertandingan dan harus menguatkan pertahanan karena kami kebobolan di babak kedua,” ungkapnya.
Tambahnya, pertandingan yang cukup melelahkan dengan hasil kekalahan, belum lagi lapangan yang basah karena diguyur hujan lebat, Risto dan tim pelatih akan segera berbenah diri dan mempelajari kesalahan yang dilakukan saat berlaga menghadapi Bhayangkara FC.
“Kami harus melakukan perubahan lagi. Karena di awal kami sempat memimpin 1-0 kemudian tim lawan memberikan perlawanan. Kami rasa kami perlu lebih berjuang dari ini,” pungkasnya.
Dari hasil kekalahan ini dipekan ke-9 Borneo FC mengalamai kemerosotan klasemen ke posisi 13 dengan 10 poin, sedangkan Bhayangkara FC memperkokoh posisi pada puncak klasemen sementara ini dengan torehan 22 poin. (dy)
