
SAMARINDA – Pemkot Samarinda mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Program Penanggulangan Covid-19 bersama OPD terkait di Balaikota, Senin (1/3/2021) pagi. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Samarinda yang baru saja dilantik, Andi Harun dan didampingi Wakilnya, Rusmadi.
Andi Harun mengingatkan bahwa program kerja dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus menyentuh kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam hal penanganan Covid-19 yang belum melandai saat ini. Bahkan Andi Harun menegaskan tidak masalah jika nantinya anggaran habis, asalkan benar tersentuh kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Saya tidak masalah kalaupun nanti anggarannya habis digunakan, asalkan benar-benar menyentuh masyarakat. Saya tegaskan, jangan satu rupiahpun dikucurkan tapi tidak menyentuh substansi penanganan Covid-19,” ungkap Andi Harun saat memimpin rapat.
Menurutnya program kerja beserta anggaran dikucurkan tidak sekadar dipertanggungjawabkan secara laporan administrasi. Tetapi juga tanggung jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Karenanya, Andi Harun meminta agar dilaporkan terkait program penanganan Covid-19 di Kota Samarinda selama ini, baik yang sudah berjalan selama ini.
“Soal 3T (Testing, Tracing, Treatment) apakah selama ini sudah berjalan dengan baik ataukah seperti apa? Sudah berapa banyak anggaran yang sudah dikucurkan selama ini untuk kepentingan itu dan apakah membawa dampak prositif ataukah tidak? Ada ataukah tidak efeknya? Sehingga kita bisa melihat berapa anggaran yang tersisa dan apa yang yang harus kita lakukan ke depan,” serunya saat memberikan arahan.
Tambahnya, program penyemprotan disinfektan ke lingkungan masyarakat, serta pengadaan infrastruktur lainnya untuk menunjang upaya penanganan Covid-19 di kota Samarinda juga harus terus ditinjau.
“Semua itu harus ditinjau dan dievaluasi agar ke depan penanganannya bisa menyentuh masyarakat dan menjadi jawaban atas penyelesaian permasalahan yang dihadapi selama ini,” ucap Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini. (ar)