SAMARINDA – Pria paruh baya ditemukan meninggal dalam kondisi tergantung dirumahnya, Rabu (13/1/2021). HS (58) yang tinggal seoramg diri itu diduga mengalami depresi berat.
HS ditemukan keluarganya saat mengantarkan makanan, pukul 12.30 Wita dengan kondisi gantung diri dirumahnya Jalan Mulawarman Nomor 51, Kelurahan Karang Mumus, Samarinda Kota. Terdapat banyak tulisan berwarna hitam pada dinding rumahnya.
Beberapa pesan tertulis seperti sebuah pesan terakhir dari HS.
“Kalau aku tewas, tolong kremasikan saja, abunya larung di Sungai Mahakam,” isi salah satu tulisan tersebut.
Pihak keluarga kemudian membawa korban kerumah sakit, dan tidak mengabarkan pihak INAFIS Polresta Samarinda. Tidak hanya pesan didinding, pesan serupa ditemukan pada bungkusan, bahkan ada gambar percakapan di WhatsApp tentang berpamitan dan keinginan mengeksekusi dirinya.
“Terkait tulisan di dinding dan lainnya, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan mendalam, Visum juga kita lakukan, untuk mengetahui apakah ada indikasi tindak pidana atau murni bunuh diri, diduga baru enam jam korban meninggal,” jelas Kapolsek Samarinda Kota, AKP Aldy Harjasatya.
Untuk mendalami kasus tersebut, pihak saksi pun langsung dimintai keterangan lebih lanjut di Polsek Samarinda Kota. (ftt)