SAMARINDA – Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri diingatkan untuk dapat bersikap netral pada pelaksanaan Pemilihan serentak Pilkada tahun 2020. Jika terdapat adanya yang condong pada salah satu calon, maka sanksi tegas akan diberikan.
Dalam siaran pers yang dilaksanakan , Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim HM Saba’ni memberikan himbauan dan meminta kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Kaltim agar tidak dapat terpengaruh oleh apapun.
“ASN harus netral, jangan terpengaruh. Jangan condong ke kanan atau ke kiri,” ucapnya, Selasa (8/12/2020).
Dirinya juga menegaskan, jika adnaya menemukan ASN di lingkungan Pemprov yang tidak patuh, maka akan dikenakan sanksi terberat dengan melakukan penonaktifan status ASN.
“Kalau melanggar, tidak patuh. Maka akan ada sanksinya. Tapi saya berharap itu tidak terjadi,” tuturnya.
Sementara itu Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto menegaskan bahwa TNI tidak mendukung pasangan calon (Paslon) manapun.
“Seluruh TNI wajib netral, hukumnya wajib. Akan ada sanksi tegas jika melanggar,” tegas Heri Wiranto, saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Kaltim Isran Noor.
Lebih lanjut dirinya juga menyebutkan, TNI tidak akan memberikan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan Pilkada serentak, terkecuali atas permintaan dari KPU dan Bawaslu secara langsung.
“Kecuali KPU dan Bawaslu meminta bantuan untuk operasional distribusi logistik. Kami mencegah adanya pelanggaran dari prajurit,” ucapnya.
Pangdam VI Mulawarman Heri Wiranto kembali menegaskan kepada seluruh jajaran Kodam VI Mulawarman siap memperketat pengamanan dan menciptakan kondisi aman serta damai. Bahkan dirinya meminta agar masyarakat dapat berpikir tenang dalam hal memilih pemimpin daerah.
“Saya dan jajaran Kodam siap membackup agar Pilkada berjalan kondusif, aman dan damai. Diperlukan masyarakat untuk dapat berpikir jernih dan tenang dalam memilih pemimpin daerah, agar dapat mengeluarkan kebijakan publik yang lebih baik. Untuk mewujudkan itu perlu sinergitas, komitmen dan tekad seluruh komponen bangsa dan di Kaltim untuk menjaga situasi tetap tenang,” tandasnya. (pry)
Editor: (dy)
Desember 8, 2020