Balikpapan — Dalam pelaksanaan kegiatan Apel pagi Kesiapsiagaan dan Antisipasi Bencana Alam yang digelar di Lapangan SPN Kota Balikpapan, Jumat (20/11/2020), Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengatakan, untuk bisa memastikan bahwa Kaltim akan mendapatkan sekitar tiga hingga enam juta vaksin Covid-19 untuk tahap pertama.
“Akan mendapatkan. Jumlahnya macam-macam. Katanya paling tidak tiga sampai enam juta tahap pertama,” ucap Isran.
Lebih lanjut Orang nomor Satu di Kaltim itu juga mengatakan, saat ini masih menunggu prosedur dan mekanismenya. Nantinya yang menjadi prioritas untuk pemberian vaksin adalah petugas medis maupun atlet-atlet yang akan berlaga di PON Papua tahun depan.
“Pasti dapat diseluruh Indonesia. Tapi itu masih diatur prioritasnya para petugas medis, kemudian atlet-atlet kita yang akan bertarung di PON di Papua,” jelasnya Isran.
Sementara itu, sebelumnya Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan telah mendapatkan instruksi untuk melakukan persiapan program vaksinasi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, nantinya ada tiga tahap persiapan yang dilakukan, diantaranya yakni pendistribusian, penyimpanan vaksin, dan tenaga medis yang melakukan vaksinasi. Tahapan tersebut dilakukan agar pihaknya dapat maksimal ketika vaksinasi dilaksanakan. Hingga saat ini, pemerintah masih menunggu hasil uji klinis tahap ketiga sebelum program vaksinasi dilakukan.
“Memang belum ada data jumlah vaksin yang diberikan dan kapan vaksin datang di Kaltim, tapi kami sudah diminta jumlah tenaga medis yang mampu melakukan vaksinasi nanti,” ucap Andi Sri Juliarty.
Jumlah tenaga medis Balikpapan yang disiapkan untuk membantu melakukan vaksinasi ini sebanyak 1.091 orang. Terdiri dari 348 tenaga medis dari puskesmas, kemudian 743 tenaga dari klinik, rumah sakit pemerintah, dan rumah sakit swasta.
“Kemudian dari hasil Rapat Koordinasi dengan Dinas Provinsi Kaltim, kami diarahkan juga untuk mencari tempat untuk penyimpanan vaksin ini. Karena vaksin ini memerlukan perlakuan khusus, seperti suhu tertentu yang harus dijaga,” sebutnya.
Selanjutnya, Dinas Kesehatan segera mendata sasaran vaksin Covid-19 tersebut walaupun alokasi vaksin untuk Kaltim masih menunggu informasi terbaru dari Kementerian Kesehatan.
“Dalam hal pendistribusian, Balikpapan juga akan menjadi pintu masuk kedatangan vaksin, atau sama seperti bantuan APD dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (pcm)
Editor: (dy)
November 20, 2020