
BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan menyayangkan proyek Multi Years Provinsi Kaltim ditunda. Karena salah satu proyek multi years yang ditunda termasuk Pembangunan Fly Over Muara Rapak yang telah di nakhodai oleh Gubernur Kaltim dari APBD Provinsi Kalimantan Timur dengan skema Multi Years Contract (MYC) TA. 2021 – 2023.
“Pembangunan ini sering dibahas dalam forum setingkat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), termasuk Forum Lalu-Lintas Angkutan Jalan tingkat Kota maupun Kaltim,” ungkap Wali Kota Balikpapan H.M. Rizal Effendi, Selasa (10/11/2020).
Rizal mengatakan pembangunan Fly Over Muara Rapak merupakan solusi dari permasalahan kota dari sektor transportasi yang sudah diketahui oleh seluruh masyarakat, tidak hanya masyarakat Balikpapan tapi juga masyarakat Kaltim.
Beberapa upaya telah dilakukan oleh Pemkot Balikpapan antara lain menyusun dokumen perencanaannya yaitu: (i) Kajian Penataan Simpang Muara Rapak oleh Bappeda tahun 2010 dengan rekomendasi Pembangunan Fly Over, (ii) Detail Engineering Design (DED) oleh Dinas Tata Kota dan Perumahan tahun 2013 dengan estimasi anggaran sebesar Rp. 214,7 Miliar untuk desain 2 jalur 4 lajur sepanjang 550 meter, dan (iii) Perencanaan Pembebasan Lahan oleh Dinas Pekerjaan Umum tahun 2018 dengan estimasi pengadaan tanah seluas ± 1,5 Ha dan anggaran sebesar Rp. 300 Miliar dengan asumsi semua tanah dan bangunan dibebaskan.
“Pada kenyataannya tidak sebesar itu biaya yang dibutuhkan, karena sekitar 50% dimiliki oleh PT. Pertamina (Persero) dan Pemkot Balikpapan, apalagi ada review desain dari Pemprov Kaltim untuk mengurangi lajur dari empat lajur menjadi dua lajur,” paparnya.
Pemkot Balikpapan juga telah bersurat kepada Gubernur Kaltim dengan tembusan Ketua DPRD Provinsi Kaltim untuk mengusulkan Pembangunan Fly Over Muara Rapak pada tanggal 27 Januari 2015 dan yang terbaru tanggal 23 Oktober 2020 terkait dukungan Pemerintah Kota Balikpapan terhadap Pembangunan Fly Over Muara Rapak.
Rizal sangat mengharapkan kembali kepada Ketua DPRD Provinsi Kaltim, terlebih anggota DPRD Provinsi Kaltim daerah pemilihan (Dapil) Balikpapan agar Pembangunan Fly Over Muara Rapak menjadi prioritas yang akan dianggarkan pada Tahun Anggaran 2021.
Hal ini sebagaimana rencana Gubernur Kaltim agar pembangunan tersebut dilaksanakan dengan skema Multi Years Contract (MYC) TA. 2021 – 2023.
“Karena merupakan suatu kebutuhan dan prioritas masyarakat Balikpapan khususnya dalam mengantisipasi seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas karena konflik dipersimpangan Muara Rapak dan geometric di Jalan Soekarno Hatta yang tidak ideal,” serunya. (ar)