SAMARINDA – Menjadi tamu undangan, Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Wagub Kaltim) Hadi Mulyadi turut hadir dalam pelaksanaan pelantikan Pengurus Kerukunan Keluarga Turatea Jeneponto (KKTJ), yang digelar Rabu (11/11/2020) di Hotel Mercure, Samarinda.
Dalam sambutannya, Hadi Mulyadi berpesan agar masyarakat ataupun warga keturunan Jeneponto memberikan sumbangsih kepada pembangunan yang ada di Kaltim, serta memberikan pesan kepada masyarakat paguyuban Jeneponto untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kaltim.
Hadi juga menjamin, Provinsi Kaltim merupakan wilayah yang sangat tolerir terhadap suku, budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda. Dirinya menilai beberapa wilayah provinsi di Kalimantan itu, hanya Kaltim saja yang tidak memiliki kejadian seperti kerusuhan. Dimana hal tersebut pernah ia sampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo saat pemilihan wilayah calon ibukota negara tahun lalu.
“Jokowi bertanya apa istimewa Kaltim. Saya jawab ada satu hal luar biasa di Kaltim yaitu tidak pernah ada kerusuhan besar,” ucap Hadi ke Jokowi saat itu.
Sehingga hal tersebutlah yang menurutnya menjadi alasan Jokowi memilih Kaltim sebagai calon ibukota baru kedepannya.
“Sampaikan bapak ibu semua keamanan warga asal Jeneponto adalah tanggung jawab provinsi Kalimantan Timur Kita tidak Membedakan suku, agama Dan tas. Kita Bersatu Di kesatuan negara Republik,” ucapnya.
Di penutup sambutannya, orang nomor 2 di Kaltim itu kembali berpesan kepada masyarakat Samarinda khususnya siapapun yang terpilih menjadi Walikota kedepannya adalah tokoh terbaik yang dipilih masyarakat. Sehingga siapapun yang dipilih masyarakat wajib mendukung pemimpin tersebut dalam memajukan Kota Samarinda.
“Siapapun terpilih dialah putra dan putri terbaik Samarinda,” tutupnya. (pry)
Editor: (dy)
