SAMARINDA – Terjadi penambahan kasus Covid-19 sebanyak 208 kasus di Provinsi Kaltim. Dari data terbaru dari pihak Dinkes Kaltim, pada Kamis (29/10/2020).
Samarinda sendiri masih jadi yang pertama dimana lonjakan kasus positif terbanyak, yaitu 108 kasus. Disusul beberapa kota kabupaten lainnya yaitu Berau 12 kasus, Kutai Barat 3 kasus, Kutai Kartanegara 35 kasus, Kutai Timur 9 kasus, Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 31 kasus, dan Bontang 5 kasus.
Diimbangin dengan penambahan jumlah pasien sembuh hari ini sebanyak 275 kasus yang dinyatakan sembuh, berasal dari Berau 5 kasus, Kutai Barat 15 kasus, Kutai Kartanegara 55 kasus, Kutai Timur 5 kasus, Paser 4 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 30 kasus, Bontang 25 kasus, dan Samarinda 138 kasus.
Mengenai jumlah pasien meninggal ada 5 kasus yang berasal dari Bontang 1 kasus, Kutai Kartanegara 2 kasus, Kutai Timur 1 kasus, dan Balikpapan 1 kasus. Melihat grafik saat ini yang masih tidak menentu, menandakan bahwa pandemi hingga saat ini belum berakhir.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan meski belum terlihat mengalami penurunan, Andi tetap optimistis dan berharap seluruh masyarakat Kaltim tidak menyerah dalam penerapan protokol kesehatan. Karena menurutnya dengan disiplin tersebut, penularan Covid-19 di Kaltim dapat dihambat.
“Ayo kita jangan lemah. Jangan pernah menyerah untuk mencegah penyebaran wabah ini. Bersama kita melawan Covid-19 tanpa mengenal lelah. Masyarakat harus tetap waspada dan jangan lalai dengan kondisi sekarang. Ikutilah anjuran pemerintah, sehingga tidak tertular,” serunya. (hms)