Update Covid-19 di Kaltim, Upayakan Kecepatan Tracking Untuk Antisipasi Transmisi Lokal

Swab tes disalah satu kedinasan Provinsi Kaltim. (is)

SAMARINDA – Kembali terjadi penambahan kasus Covid-19 sebanyak 214 kasus di Provinsi Kaltim. Dari data terbaru dari pihak Dinkes Kaltim, pada Rabu (28/10/2020) lonjakan kasus positif terbanyak lagi-lagi ada di Kota Tepian Samarinda.

Ya, dari total 214 kasus baru, Samarinda menepati peringkat pertama mengenai pertambahan jumlah yaitu sebanyak 71 kasus. Disusul Kutai Kartanegara 48 kasus, Kutai Timur 33 kasus, Paser 21 kasus, Bontang 20 kasus, Balikpapan 17 kasus, Kutai Barat 2 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, dan Berau 1 kasus.

Namun penambahan jumlah pasien sembuh terhitung hari ini sebanyak 92 kasus dinyatakan sembuh, berasal dari Kutai Kartanegara 22 kasus, Kutai Timur 16 kasus, Paser 26 kasus, dan Balikpapan 28 kasus.

Mengenai jumlah pasien meninggal ada 1 kasus yang berasal dari Samarinda. Melihat grafik saat ini yang masih tidak menentu, menandakan bahwa pandemi hingga saat ini belum berakhir.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan tingkat penularan Covid-19 di Kaltim masih cukup tinggi dan belum menunjukkan penurunan.

“Kita semua harus bisa melakukan pencegahan dengan tetap disiplin dan patuh melaksanakan protokol kesehatan, sehingga upaya pencegahan dapat menekan laju penularan Covid-19 di seluruh wilayah,” ungkapnya.

Andi menambahkan, pihaknya melakukan tracing yang maksimal dalam upaya menjaring sebanyak-banyaknya kasus, mengingat penularan cukup luas terjadi, terlebih telah terjadi transmisi lokal.

“Bahkan klaster-klaster telah banyak terbentuk. Sehingga menuntut perlunya kecepatan tracing dan surveilen benar-benar menjadi utama dilaksanakan semua pihak,” serunya. (hms)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *