Balikpapan – Banjir menghantam kota Minyak Balikpapan pada Senin (27/7/2020) usai hujan deras yang berlangsung beberapa jam pada dini hari. Memang, dalam sepekan ini curah hujan di Balikpapan cukup tinggi hingga menyebabkan beberapa titik krusial tergenang air.
Hal itu juga dibenarkan oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang mengatakan penyebab banjir yang terjadi selama sepekan ini diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi.
“Dengan curah hujan yang cukup tinggi dengan angka mencapai 115 mm itu sama dengan curah hujan yang turun untuk selama dua minggu,” ungkapnya, Selasa (28/7/2020).
Tidak hanya itu, kondisi air laut yang sedang pasang saat ini juga menjadi salah satu penyebab debit air saat banjir meninggi.
“Memang kondisinya sekarang air laut lagi naik bersamaan dengan curah hujan yang cukup tinggi, yang kemudian menimbulkan potensi banjir,” katanya.
Rizal pun menyampaikan permohonan maaf pada warganya yang telah menjadi korban banjir dan berjanji program penanganan banjir tetap akan menjadi salah satu program yang akan diprioritaskan dalam penyusunan APBD Kota Balikpapan.
Menurutnya anggaran penanganan banjir merupakan salah satu anggaran yang tidak dilakukan refocusing dalam penanganan Covid-19 saat ini.
“Warga menjadi tidak nyaman, saya menyampaikan minta maaf. Anggaran banjir akan tetap menjadi anggaran prioritas di tengah kondisi anggaran yang terbatas,” serunya. (mln)
Editor: (dy)
Juli 29, 2020