Kunjungi DPRD Kukar, DPRD Barito Timur Hearing Anggaran Covid-19

DPRD Kukar saat menerima kunjungan kerja DPRD Barito Timur. (ist)

Kutai Kartanegara – DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) mendapatkan tamu yang melakukan kunjungan kerja (Kunker) dari DPRD Kab. Barito Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), Ruang Banmus, Senin (6/7/2020). Dimana kunjungan tersebut disambut langsung oleh Siswo Cahyono Wakil Ketua III dan M. Andi Faisal Ketua Komisi III DPRD Kukar.

Kunjungan kerja ke DPRD Kukar ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur Nursulisto yang didampingi Wakil ketua I, Depe dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Barito Timur.

Dalam kunjungan ini, Siswo Cahyono mengatakan sangat mengapreseasi atas kedatangan pimpinan dan anggota dari DPRD Kabupaten Barito Timur, apalagi dengan maksud dan tujuan untuk bersilaturahmi, sekaligus sharing terkait rasionalisasi anggaran untuk penanganan Covid-19, serta sharing terkait tugas dan fungsi kedewanan.

“Dampak corona ini betul-betul telah melumpuhkan ekonomi tidak hanya Indonesia tetapi wabah virus corona sebagai pandemik global yang melanda seluruh dunia, jika tidak tertangani dengan baik ini sangat membahyakan,” ucapnya.

Siswo kembali mengatakan, DPRD Kabupaten Barito Timur melihat terkait anggaran wabah Covid-19 pada Pemerintah Kutai Kartanegara, sepertinya menjadi daerah yang paling santai karena daerah lainnya sangat sibuk untuk memangkas beberapa anggaran, sedangkan Kukar tidak demikian.

Pemkab Kutai Kartanegara menggelontorkan dana penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) mencapai Rp 129,9 miliar. Hampir setengah dari anggaran penanganan COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) sebesar Rp 388,8 miliar.

“Angka yang cukup besar jika di banding penganggaran kabupaten dan kota lainnya di Kaltim. Angka tersebut terbagi untuk tiga sektor. Sektor kesehatan sebesar Rp 93,3 miliar, sektor penanganan dampak ekonomi dianggarkan senilai Rp 22,7 miliar. Dan sektor jaring pengaman sosial sebesar Rp 13,9 miliar,” ucapnya.

Anggaran tersebut berasal dari dana SiLPA Idle, yang dimana ialah sisa anggaran yang belum terpakai. Serta dana Silpa ini, di tahun 2019 tidak terbebani oleh kegiatan dan belanja daerah lainnya.

“Dalam hal ini semua pimpinan dan anggota DPRD kukar dilibatkan secara langsung baik penganggaran maupun dalam mengawal, Pemerintah Daerah dalam rangka menyalurkan bantuan sosial selama berlangsungnya masa tanggap darurat pandemi virus corona (Covid-19) di beberapa kecamatan, ini tidak lain untuk memastikan pendistribusian bantuan kepada masyarakat tetap dapat tersalurkan secara optimal,” ucap Siswo.

Dalam pertemuan DPRD Kukar bersama DPRD Kabupaten Barito Timur (Kalteng), juga mengundang beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Teknis, yakni Bappeda, BPKAD dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19. (adv/ftt)

Editor: (dy)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *