Bupati Kutim Tertangkap Basah KPK, Gubernur Kaltim Akui Baru Tahu

Gubernur Kaltim, Isran Noor. (Adi Suseno)

SAMARINDA – Terkait penangkapan Bupati Kutai Timur Ismunandar oleh KPK di Jakarta, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor belum mengetahui soal operasi tangkap tangan (OTT) tersebut.

Orang nomor satu di Benua Etam tersebut juga enggan untuk banyak berkomentar. Bahkan, dirinya mengakui baru mengetahui soal kasus ini dari wartawan yang bertanya.

“Baru dengar dari kamu,” ucapnya saat diwawancara wartawan Kaltimedia.com, Jumat (3/7/2020), di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda.

Bupati Kutim sempat mengikuti rapat bersama Pemprov Kaltim kemarin, namun Isran mengatakan bahwa saat itu dirinya tidak berada disana karena ada urusan diluar daerah.

“Saya tidak ada waktu itu. Saya masih di Grogot (Kabupaten Paser),” ujar Isran.

Lebih lanjut, saat ditanya mengenai kedekatannya dengan Bupati Kutim, yang sempat menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim tahun 2010 lalu, diaaat Isran menjabat sebagai Bupati Kutim, dirinya pun tidak banyak memberikan komentar.

“Baik aja,” jawab Isran dengan singkat.

Terhadap OTT ini, Isran mengharapkan kasus ini menjadi yang terakhir. Mengingat KPK juga sempat melakukan beberapa OTT di Kaltim sebelum kasus terbaru ini di Kutim.

Pertama, kepada Bupati Kutai Kartanrgara (Kukar), Rita Widyasari dan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah XII Balikpapan Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Kaltim, Refly Ruddy Tangkere.

“Mudah-mudahan jangan lah. Dan semoga ini terakhir, dan tidak lagi terjadi. Saya prihatin saja,” pungkasnya. (pry)

Editor: (dy)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *