BALIKPAPAN – Gelombang tinggi menerjang daerah pesisir Kota Balikpapan sejak Rabu (17/6/2020) kemarin. Akibat terjangan gelombang tersebut, beberapa wilayah termasuk fasilitas petani rumput laut hancur.
Seperti yang terjadi di RT 53 Gang Anyar, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur. Tempat menjemut milik petani rumput laut tampak ambruk usai dihantam gelombang tersebut.
“Tempat jemuran rumput laut roboh. Sekitar pukul 16.00 Wita kemarin. Saat kejadian, ombaknya besar hingga tadi subuh,” jelas ketua kelompok tani Sumber Laut Berjaya, Yakop, Kamis (18/6/2020).
Selain itu, ada sekitar 4 unit perahu milik petani yang juga tenggelam. Padahal perahu tersebut selalu digunakan untuk mengangkut rumput laut usai dipanen.
”Kalau perahunya itu tadi subuh baru tenggelam semua. Ada 4 perahu yang sehari-hari digunakan untuk mengangkut rumput laut,” serunya.
Karena kerusakan tersebut, mengakibatkan kelompok tani yang berjumlah sebanyak 13 orang, sementara waktu tidak beraktivitas.
”Sekarang kalau misalnya mau panen kami tidak bisa. Enggak ada jemurannya. Makanya tunda dulu sambil kami benahi semunya,” ungkapnya. (frd)
Editor : Abdur Rachim