SAMARINDA – SKK Migas Perwakilan Kalimantan & Sulawesi – Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) di Wilayah Kalimantan & Sulawesi, mengadakan kegiatan “Sapa Wartawan”, pada Senin (18/5/2020). Maksud dari kegiatan ini sendiri adalah untuk menyapa dan sekaligus silaturahmi kepada wartawan lokal guna saling dukung dan menguatkan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Penurunan harga minyak di Indonesia sebagai imbas penurunan harga minyak dunia membuat KKKS harus melakukan efisiensi ketat dengan menekan biaya produksi agar tetap dapat beroperasi untuk menjaga ketahanan energi nasional dan mencapai target penerimaan Negara yang telah ditetapkan Pemerintah dalam APBN 2020.
Selain tantangan penurunan harga minyak mentah dunia, harus diakui pula bahwa kondisi siaga darurat sebagai dampak penyebaran Virus Covid-19 ini juga mempengaruhi strategi kegiatan operasional di lapangan. Meskipun ikut terkena dampak pandemi Covid-19 dan rendahnya harga minyak dunia, namun industri hulu migas diminta tetap mempertahankan kegiatan operasi serta menghindari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam rangka menjaga kelangsungan industri ini di tahun-tahun berikutnya. Dan alhamdulillah hingga saat ini KKKS di wilayah Kalimantan & Sulawesi tidak ada PHK.
Dalam kegiatan Sapa Wartawan melalui Vidcon Kepala SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi (Syaifudin), menyampaikan capaian lifting Nasional* status 30 April 2020 yaitu minyak bumi sebesar 710.000 BOPD atau 94,04% dari target APBN (755.000 BOPD) dan lifting gas bumi sebesar 5.777 MMSCFD atau 86,61% dari target APBN (6.670 MMSCFD). Selanjutnya untuk capaian lifting wilayah Kalimantan & Sulawesi* yaitu minyak bumi sebesar 83.381 BOPD atau 98,52% dari target APBN (84.634 BOPD) dan lifting gas bumi sebesar 1.829 MMSCFD atau 91,40% dari target APBN sebesar 2.001 MMSCFD (*merupakan data operasional, belum direkonsiliasi bersama Ditjen Migas).
Selain menerapkan secara ketat Protokol Kesehatan dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 disetiap perusahaan migas, setiap KKKS juga secara berkelanjutan telah bergotong royong berpartisipasi memberikan dukungan bantuan penanggulangan COVID-19 yang merupakan bentuk kepedulian kepada stakeholder khususnya di sekitar wilayah operasi.
- Pemerintah Daerah dan Masyarakat
Dukungan bantuan penanggulangan Covid-19 yang telah disalurkan mulai tanggal 23 Maret 2020 hingga saat ini, tercatat sebagai berikut:
- Disinfektan sebanyak ± 87.305 liter, dan alat penyemprotannya
- Alat Kesehatan (Alkes) sebanyak ± 141.627 ea yang terdiri dari masker, pelindung mata, pelindung wajah, hazmat, sarung tangan, penutup kepala, sepatu pelindung, termometer serta Alkes lainnya.
- Wastafel portable sebanyak 223 unit
- Hand Sanitizer sebanyak ± 698.650 ml
- Bilik sterilisasi sebanyak 10 unit
- Vitamin / suplemen sebanyak ± 3.435 paket
- Sembako / makanan sebanyak ± 10.566 paket
- Wartawan Daerah
SKK Migas – KKKS menyadari betapa besar resiko paparan Covid-19 yang dihadapi awak media dalam melaksanakan tugasnya, sehingga patut mendapat perhatian dan dukungan dari pelaku Kegiatan Hulu Migas. Dapat kami sampaikan sebagai berikut:
- Dukungan wartawan tahap ke-1 telah direalisasikan pada pertengahan April 2020, berupa medical kit dan sembako sebanyak 236 paket yang didistribusi untuk wartawan lokal di 5 Provinsi (Kaltim, Kaltara, Kalteng, Kalsel & Sulteng), 10 Kabupaten/Kota yaitu: Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Tarakan, Nunukan, Barito Utara, Tabalong, dan Banggai.
- Rencana dukungan wartawan tahap ke-2, berupa sembako sebanyak 410 paket akan didistribusikan untuk wartawan lokal di 6 Provinsi (Kaltim, Kaltara, Kalteng, Kalsel, Sulsel & Sulbar), 13 Kabupaten/Kota yaitu: Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Tarakan, Nunukan, Bulungan, Barito Utara, Tabalong, Kotabaru, Wajo, dan Majene. Rencana dukungan wartawan tahap ke-2 akan direalisasikan dalam waktu dekat sebelum Lebaran.
“Melalui sapa wartawan ini ingin kami sampaikan bahwa kami memahami kerja jurnalistik. Betapa pentingnya informasi yang diberikan oleh teman-teman Jurnalistik. Namun disatu sisi, wartawan harus tetap memperhatikan kondisi kesehatan agar semua berjalan dengan baik,” kata Syaifudin.
Syaifudin pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan rekan-rekan wartawan selama ini dan berharap dapat tersu bersinergi.
“semoga kerja sama dan hubungan baik ini dapat terus terpelihara dan semoga pula wabah Covid-19 yang melanda Ibu Pertiwi dapat segera berakhir agar kita semua dapat beraktivitas normal kembali seperti sedia kala,” tutupnya. (titi)