Samarinda – Borneo FC menjalani beberapa laga uji coba jelang Liga 1 2020. Setelah ditahan imbang 1-1 dan menang 3-0 atas tim PON Kaltim, Pesut Etam kembali ditahan imbang tim Liga 2 Sulut United 2-2 pada Selasa (18/2) malam lalu.
Sulut United memang tak bisa disamakan dengan PON Kaltim, apalagi diisi beberapa pemain yang berkecimpung di Liga 1 di musim sebelumnya. Sulut United pun mampu memberikan perlawanan ketat sepanjang 90 menit.
Meski sempat tertinggal 0-2 mereka mampu menyamakan skor menjadi imbang. Terkait hal ini, pelatih kepala Borneo FC, Edson Tavares mengaku timnya sudah bermain maksimal di uji coba ini.
Walau ada beberapa pemain belum memperlihatkan kemampuan terbaiknya.
“Saya pikir ini wajar karena kami masih dalam tahap persiapan. Semua berjalan secara pelan menuju kompetisi,” ujarnya.
Di uji coba tersebut, Tavares memainkan seluruh pemain asingnya sejak awal laga, walau tak bermain secara penuh dalam 2×45 menit. Tavares menilai, sejumlah pemain yang belum menunjukan performa terbaiknya lebih disebabkan karena baru bergabung dengan tim.
Namun ia melihat pemain mulai tampil seperti apa yang ia instruksikan.
“Sulit memaksa pemain yang baru bergabung untuk bermain seperti kami harapkan. Saya anggap ini wajar. Tapi mereka harus cepat beradaptasi dan memahami apa yang saya inginkan,” tambahnya.
Dijelaskannya, pergantian pemain asing saat menghadapi Sulut United sangat penting dilakukan. Sebab ia ingin melihat bagaimana pemain lain di lapangan.
Tavares pun mengatakan, sebelum laga perdana menghadapi Persija Jakarta pada 1 Maret mendatang, ia akan melakukan banyak pembenahan. Dari hasil uji coba terakhir, ia melihat ada beberapa kelemahan dalam timnya.
“Kami akan melakukan koreksi dan perbaikan. Sebab banyak hal yang harus diperbaiki di tim ini. Tapi saya yakin kami bisa bermain lebih bagus saat bertemu Persija,” serunya. (ar)