Samarinda – Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda pada Senin (10/2/2020), mengakibatkan tanah longsor di Perumahan Bukit Erlisa di Jalan Bukit Erlisa 2 Rt 22, Kelurahan Air Putih, Samarinda Ulu. Dua rumah ambruk dibagian teras.
Alfiat Nugraha (41) salah seorang pemilik rumah mengatakan longsor di belakang teras rumahnya terjadi pada pagi hari.
“Jadi malamnya itu hujan deras. Paginya sekitar jam 6 atau jam 7 pagi sebelum saya berangkat kerja istri saya ngasih tahu di bagian belakang itu ada retakan kecil. Tidak tahunya pas saya berangkat kerja istri saya nelpon, bagian belakang itu sudah ambruk,” ungkapnya.
Akibat longsor para korban langsung melaporkannya ke pihak terkait seperti RT hingga Lurah setempat. Dan pada siang harinya, Lurah Air Putih Abdul Haris dan Ifran BPBD Samarinda langsung meninjau lokasi kejadian.
Dilain kesempatan, Ifran, selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Samarinda mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan PUPR Kota Samarinda dan pada Selasa (11/2/2020) kemarin melakukan pengecekan.
“Akibat dari hujan yang terjadi, dua unit rumah atas nama Pak Alfiat dan Nova terdampak dimana bagian belakang rumah mereka mengalami kerusakan yang cukup parah. Upaya BPBD dalam hal ini berkoordinasi dengan Dinas PUPR,” terangnya.
Pihak BPBD Samarinda juga mengingatkan kepada kedua korban mengungsi sementara waktu karena pergerakan tanah masih bisa terjadi.
“Untuk KK (Kepala Keluarga) sudah kita sarankan dan alhamdulillah mereka sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Karena yang diutamakan adalah keselamatan jiwa, jadi untuk dua unit rumah ini sudah di kosongkan. Sementara ini mereka mengungsi ketempat keluarganya,” jelasnya. (rcd)
