Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) membenarkan bahwa pemimpin King of The King, Dony Pedro, adalah anggota TNI aktif. Dony yang berpangkat Letnan Satu berdinas di Pussenif.
“Benar bahwa Saudara Dony Pedro anggota TNI aktif, pangkat Letnan Satu, berdinas di Pussenif,” kata Kadispenad Brigjen Candra Wijaya dikutip dari detikcom, Rabu (5/2/2020).
Nama Dony awalnya mencuat setelah kemunculan kelompok King of The King. Sejumlah pengikutnya di beberapa daerah bahkan berurusan dengan polisi lantaran tersandung kasus dugaan penipuan. Kini Dony tengah menjalani proses hukum secara militer karena diduga melakukan penipuan.
“Yang bersangkutan sudah mulai menjalani proses hukum sejak tanggal 31 Januari 2020 di Pomdam III/Siliwangi karena diduga telah melakukan Tindak Pidana penipuan,” ujar Candra.
Terkait kasus yang menjerat Dony, Tim Polres Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim), masih menelusuri rekening penampung duit setoran dari kaki tangan Dony. Diduga rekening ini milik istri Dony Pedro.
“Masih dideteksi rekening penampung orang dekat DP (Dony Pedro). Kami terus bergerak mengembangkan penyidikan,” ujar Kasat Reskrim Polres Kutai Timur AKP Ferry Putra Samodra saat dihubungi, Senin (3/2).
Tersangka penipuan BU dan Z yang dikendalikan Dony Pedro berhasil merekrut 93 orang di Kaltim, yang tersebar di Samarinda, Berau, dan Kutai Timur. Total duit setoran di wilayah Kaltim puluhan juta setelah masing-masing anggota diwajibkan membayar Rp 1,75 juta.