Pangko Ops Habema: Enos Tipagau Ditembak Mati karena Melawan Saat Akan Diamankan

Foto : Enos Tipagau OPM. Sumber : TNI.
Foto : Enos Tipagau OPM. Sumber : TNI.

Papua Tengah, Kaltimedia.com Panglima Komando Operasi (Pangko Ops) Habema, Mayor Jenderal TNI Lucky Avianto, membenarkan bahwa pasukan Korps Habema melakukan tindakan tegas terhadap Enos Tipagau, Komandan Batalyon Kodap 8 Soangga Mafintan Jaya, Papua Tengah, yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam jaringan separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Menurut Mayjen Lucky, tindakan penembakan dilakukan karena Enos melawan dan menyerang prajurit TNI saat akan ditangkap di tempat persembunyiannya yang berada di Desa Baitapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.

“Yang bersangkutan terpaksa diberi tindakan tegas dan terukur karena melakukan perlawanan bahkan menyerang saat hendak diamankan,” ujar Mayjen Lucky Avianto, dikutip dari Metro Pagi Primetime, Minggu (6/6/2025).

Ia menegaskan bahwa seluruh operasi dilakukan dengan pendekatan sesuai standar hak asasi manusia, dalam rangka menjalankan tugas TNI untuk memulihkan keamanan, ketertiban, dan menjamin keselamatan masyarakat di wilayah tersebut.

Enos Tipagau disebut sebagai dalang dari berbagai aksi teror dan kejahatan kemanusiaan yang selama ini menimbulkan korban jiwa, menyebarkan rasa takut, serta menghambat pembangunan di Papua.

Dalam penggerebekan tersebut, tim TNI juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi persembunyian Enos, di antaranya:

  • 1 buah busur dan 6 anak panah
  • 2 unit ponsel
  • 1 unit speaker
  • 1 noken dan kalung
  • 1 lembar bendera bintang kejora, simbol yang sering dikaitkan dengan gerakan separatis.

“Semua barang bukti telah diamankan dari lokasi, sebagai bagian dari proses hukum dan pengembangan investigasi,” tutup Mayjen Lucky. (Ang)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *