
Samarinda, Kaltimedia.com — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Timur menggelar jumpa pers di Kantor KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, Selasa (24/06/2025), guna menyampaikan perkembangan terkait pencairan anggaran tahun ini yang belum terealisasi karena belum adanya penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, menegaskan pentingnya percepatan penandatanganan NPHD agar anggaran senilai Rp45,5 miliar yang sudah tercantum dalam pagu DIPA dapat segera didistribusikan ke cabang olahraga (cabor) yang telah menjalankan kegiatan, baik di tingkat organisasi maupun kompetisi.
“Sudah ada delapan cabor yang ikut kejuaraan nasional menggunakan dana mandiri. Nantinya akan kami reimburs jika anggaran sudah cair,” kata Rusdiansyah.
Saat ini, KONI telah merekap dana talangan mandiri dari berbagai cabor sebesar Rp3,1 miliar, yang digunakan oleh 238 atlet, 47 pelatih, dan 11 ofisial. Jumlah ini belum termasuk biaya tiket yang sifatnya at cost.
Total kegiatan yang tercatat mencapai 55, melibatkan 31 cabor, mulai dari rapat kerja, musyawarah provinsi, pelatihan pelatih, hingga pengiriman atlet ke Pelatnas dan kejuaraan nasional.
Namun demikian, Rusdi menyebut bahwa dari 31 cabor tersebut, belum semuanya diberangkatkan. “Baru 12 cabor yang proposalnya sudah masuk dan kami telaah. Sisanya masih dalam tahap pengajuan,” tambahnya.
Ia berharap kegiatan pra-kualifikasi hingga pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2026 di Kabupaten Paser dapat berjalan tanpa hambatan. Apalagi beberapa tahapan sudah dimulai sejak Agustus 2025.
“Saya berharap Pemprov melalui Dispora bisa segera menandatangani NPHD, agar program pembinaan dan prestasi olahraga tidak terhambat. Kita ingin semuanya clear saat Porprov di Paser nanti,” tegasnya.
Rusdi juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh cabor karena belum dapat memberikan bantuan maksimal akibat belum turunnya anggaran.
“Saya minta maaf, untuk sementara gunakan dulu dana mandiri, nanti akan kami ganti. Kami mohon pengertian,” pungkasnya. (Dy)
Editor : Ang