ACEH – Kontingen Kaltim berhasil raih medali emas kedua melalui cabor angkat besi, setelah lifter Firda Khairunnisa turun pada kelas 87 kg putri, pada Minggu (09/09/2024), di GOR Seramoe, Banda Aceh.
Firda juga berhasil memecahkan rekor nasional dalam clean and jerk pada angkatan 118 kg, dengan total angkatan 212 kg. Hasil ini melampaui angkatan lifter asal Riau yakni Maharani dengan total angkatan 187 kg.
Atas raihan tersebut, Pelatih Angkat Besi Kaltim, Rendy R Ary mengatakan jika Firda mampu memberikan penampilan maksimalnya setelah 6 bulan menjalani Pelatda dan berhasil memecahkan rekornas dan kembali memecahkab rekor PON.
“Rekor PON atas nama Maharani, rekor nasional atas nama Diah. Rekor nasional atas nama Firda, dipecahkan lagi sekilo atas nama dia. Di Pra PON 118, sekarang 119 untuk jenis angkatan clean and jerk. Kalau PON atas nama Maharani 112 dipecahkan Firda 119,” ucap Rendy.
Setelah ini pun Rendy berharap satu lifternya bisa menambah medali pada kelas 109 kg. Mengingat juga sebelumnya 1 perunggu sudah diraih anak asuhnya atas nama Nelly yang bermain cukup baik meski melepas medali emas.
“Tinggal 1 nanti hari Selasa atas nama Regi Febrianti kelas 109+. Dia mungkin ada harapan di perunggu. Berarti sejauh ini kita sudah emas dan perunggu, litfer kemarin itu WO karena memang mental tandingnya belum bagus tapi rata-rata yang cewe yang jam terbangnya tinggi itu bagus semua,” ujarnya.
Rendy menjelaskan jika Nelly di awal sudah diproyeksikan akan bisa meraih medali emas, namun karena adanya masalah cidera, sehingga kepingan tersebut harus lepas dan menjadi perungu.
“Lepas karena ada miss cidera dan tiba-tiba ada sesuatu yang bermasalah sama kita di kota orang bisa kena spring. Tapi alhamdulillah mental masih terjaga. Sesuai target itu Nelly sama Firda emas, tapi KONI targetkan 1 emas saja,” katanya. (Dy)
